Sabtu, 16 November 2024 – 23:17 WIB
Pringsevu, VIVA – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menghadiri forum diskusi pelatihan dan pemberdayaan masyarakat pedesaan pada Sabtu 16 November 2024 di Taman Wizard Tirta Asri, Desa Sriwungu, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu, Lampung.
Baca juga:
Mendes Yandri Susanto rutin mengunjungi Serang Banten saat istrinya meninggal
Yandri dari pihaknya menyampaikan bahwa kunjungan tersebut merupakan bentuk upaya bersama PDT Kemendes dalam mempercepat pembangunan Kabupaten Pringsewu bersama Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa dan seluruh elemen masyarakat.
“Sebagai menteri baru di kabinet Merah Putih di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, saya berkomitmen untuk membangun persaudaraan yang tidak terbatas di antara kita semua, hanya karena satu alasan, yaitu pembangunan, kemandirian, dan kesejahteraan masyarakat pedesaan yang kita miliki. sayang,” kata Yandri. Sabtu 16 November 2024.
Baca juga:
Yandri Susanto mendorong desa-desa di Serang untuk mandiri pangan
Menurut Yandri, misi PDT Kemendes adalah mendukung upaya Presiden dan Wakil Presiden dalam melaksanakan Asta Cita, khususnya Asta Cita ke-6 yaitu terbangunnya pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan dari desa. dan di bawahnya.
Baca juga:
Temui Mendagri Bahas Program di Desa, Mendes Yandri: Bahasa kita erat sekali
Berdasarkan visi Presiden Prabowo, fokus pemerintah saat ini adalah swasembada pangan, swasembada energi, pangan bergizi dan melalui BUMDes dan UMKM memberikan program prioritas yang mencakup hilirisasi, kata Yandry.
Selain itu, Yandri mengatakan, seluruh desa hendaknya mengurangi atau memetakan potensi desanya. Seperti di desa-desa yang bahan bakunya bisa berupa tomat, jagung, ikan, telur, ayam, dan makanan bergizi lainnya.
“Saya lebih tekankan untuk menyambut dan mensukseskan program siang bergizi ini. Jadi besar sekali peluang bagi setiap desa melalui Bumdes dengan memanfaatkan lahan yang ada,” kata Yandri.
Melalui BUMDes, Yandri meminta seluruh desa turut serta dalam penyiapan bahan baku bekal bergizi. “Jangan sampai masyarakat desa hanya pasif atau menjadi penonton. Jadi mohon jangan sampai bahan bakunya datang dari luar Pringsewu,” ujarnya.
Yandri juga berharap dengan adanya program makan siang bergizi ini, seluruh desa akan berkembang dengan siklus perekonomian yang sangat menjanjikan.
Pada kesempatan tersebut, Yandri mengunjungi Taman Wisata Tirta Asri yang terletak di Desa Sriwungu, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung. Taman wisata ini merupakan destinasi wisata yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Sriwungu Jaya Makmur yang menjadi salah satu sumber pendapatan desa.
Bahkan, BUMDes ini memperluas jangkauan masyarakat dengan menjual makanan dan minuman di taman wisata untuk meningkatkan partisipasi masyarakat sekaligus memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menikmati keberadaan tempat wisata di pecon atau desanya.
Taman wisata ini memiliki banyak fasilitas seperti Saung Kampoeng Asri, kolam renang, karaoke, musala, taman bermain anak, bebek air, dan juga terdapat ruang rekreasi dan relaksasi. dapat digunakan untuk fasilitas WiFi untuk acara rapat, kelas, dll.
“Taman Wisata Tirta Asri merupakan sebuah inovasi yang sangat bagus, luar biasa yang akan mengurangi pengangguran dan meningkatkan pendapatan pedesaan,” ujarnya.
Halaman selanjutnya
Yandri juga berharap dengan adanya program makan siang bergizi ini, seluruh desa akan berkembang dengan siklus perekonomian yang sangat menjanjikan.