Senin, 2 Desember 2024 – 09:11 WIB
Jakarta – Imam Besar Front Pembela Islam Habib Riziq Shihab (HRS) menghadiri dan menyampaikan khutbah pada Rapat Akbar Gerakan ke-212 yang diselenggarakan di Monas, Jakarta Pusat pada tanggal 2 Desember 2024. Dalam kaitan ini, HRS menyatakan pentingnya umat Islam. bersatu melawan kejahatan.
Baca juga:
Hashim mengatakan, Prabowo akan membentuk Kementerian Pendapatan Negara, sedangkan Anggito Abimanyu akan menjadi menteri.
Terkait hal itu, HRS juga menyoroti kondisi bangsa selama 10 tahun terakhir. Menurutnya, dalam 10 tahun terakhir, ada pihak-pihak yang membuat Indonesia kacau balau dan merusak sistem demokrasi negara.
“Saya ingin mengingatkan bahwa penegakan hukum di Indonesia sampai saat ini masih kacau, apalagi dalam satu dekade terakhir, 10 tahun demokrasi hancur, hukum dilanggar, korupsi merajalela, perjudian dimana-mana. sedang menghancurkan negara saudara kita,” kata HRS, Senin, 2 Desember 2024.
Baca juga:
Pidato Presiden Prabowo di hadapan Kamar Dagang dan Industri Indonesia
Menurutnya, orang-orang yang merugikan negara tidak boleh ditoleransi dan harus dimintai pertanggung jawaban. Oleh karena itu, saya berharap mereka yang sudah 10 tahun merugikan negara ini tidak dibiarkan begitu saja. Tapi harus dimintai pertanggungjawabannya, kata HRS.
Baca juga:
Wamen BUMN Jelaskan 4 Program Prioritas Prabowo yang Akan Dipercepat di 2025
Oleh karena itu, ia meminta Presiden Prabowo berani menindak tegas siapa pun yang merugikan demokrasi Tanah Air.
Oleh karena itu, saya mohon dengan tulus kepada Bapak Presiden kita yang terhormat, Haji Prabowo Subianto, Pak, untuk membersihkan pemerintahan Anda dari orang-orang yang menyusahkan, kata HRS.
“Ada masalah korupsi, masalah perjudian, masalah pelanggaran HAM, segala keburukan dan masalah yang merugikan negara, jangan sampai kita abaikan. Proses hukum, Indonesia membela keadilan bagi rakyatnya,” ujarnya.
HRS pun mengajak massa Reuni Akbar 212 untuk mendukung Prabowo jika ia berani dan tekun dalam menindak para perusak negara selama 10 tahun terakhir.
“Siapapun saudaramu, siapa pun saudaramu, Jokowi atau Fufufafa dan seluruh kawan-kawannya, bawa dia ke pengadilan!” kata HRS.
Halaman selanjutnya
“Ada masalah korupsi, masalah perjudian, masalah pelanggaran HAM, segala kejahatan dan masalah yang merugikan negara, jangan sampai kita abaikan. Proses hukum, Indonesia membela keadilan bagi rakyatnya,” ujarnya.