Makam pasangan pemilik tanah yang berbeda preferensi politik di Sulawesi Selatan dibongkar paksa

Selasa, 3 Desember 2024 – 01:12 WIB

Bulukumba, VIVA – Kuburan sepasang suami istri (pasutri) di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga dibongkar paksa karena berbagai pilihan politik di kalangan Pilkada dan pemilik tanah.

Baca juga:

PDIP Klaim Kemenangan di 19 Daerah Jateng, Puan: Masih Kandang Banteng atau Tidak, Silakan Nilai

Peristiwa itu terjadi pada Jumat, 29 November 2024 di Desa Manjalling, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba.

X Berdasarkan informasi yang diberikan oleh @Heraloebss. Pemilik tanah meminta keluarga almarhum segera memindahkan kuburannya.

Baca juga:

Penghitungan Suara KPU Depok, Supian Suri-Chandra Rahmansyah Menang Pilkada 2024

Diduga penyebab rusaknya makam tersebut karena anak dari pasangan yang dikuburkan di tanah pemilik kuburan tersebut mempunyai pilihan yang berbeda dengan pemilik tanah dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada). ).

Kuburan sepasang suami istri di Sulawesi Selatan akibat perbedaan pilihan politik dengan pemilik tanah

Baca juga:

KPUD DKI Jakarta Laporkan Tim RK-Suswono ke DKPP, Ini Alasannya

“Orang tua salah satu pendukung 02 membongkar makam tersebut karena tidak sempat memilih tempat pemakaman, yakni pada Jumat, 29 November 2024 di Desa Manjalling, Kecamatan Ujung Loe,” demikian bunyi narasinya. dalam video viral.

“Ini bukti nyata adanya perbedaan pilihan di antara orang yang meninggal,” lanjutnya.

Dalam video yang viral di media sosial, sekelompok orang sibuk membongkar dua kuburan pasangan tersebut.

Diketahui, anak orang tua yang dimakamkan merupakan pendukung pasangan calon bupati (Paslon) dan Wakil Bupati Bulukumba Nomor Urut 2 Jamaluddin M Syamsir – Tommy Satria Yulianto.

Sulawesi Selatan, pada Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba nomor urut 1 Muchtar Ali Yusuf – Edy Manaf menjadi lawan politiknya.

Viralnya kasus video perusakan makam di media sosial membuat netizen mengecam tindakan tersebut dan menyebutnya sebagai bentuk kefanatikan politik yang tidak manusiawi.

“Orang mati juga menjadi korban politik” ucap komentar @Ded_hrj.

“Ya Tuhan… aku sangat marah.” Menambahkan komentar dari @yoenkpinem.

“Tidak ada kedamaian setelah penguburan” Komentar dari @anggiiyuliantii.

Halaman selanjutnya

Di Sulawesi Selatan, pada Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba, pasangan calon bupati dan Wakil Bupati Bulukumba #1 Muchtar Ali Yusuf – Edy Manaf menjadi lawan politiknya.

Halaman selanjutnya



Sumber