Orang suka mengkategorikan musik favorit mereka. Setiap genre mempunyai jumlah sub-genre yang tidak terbatas, dan dalam banyak kasus, pembedaan ini diperlukan. Misalnya, punk rock sangat berbeda dengan rock klasik dan jauh dari pop rock. Kategori-kategori ini membantu penggemar menemukan niche mereka. Namun, tidak semua musisi setuju dengan berbagai pembedaan tersebut. Sebagai contoh utama dari hal ini, cari tahu mengapa Keith Richards mempunyai masalah dengan punk di bawah ini. Apakah punk merupakan sub-genre bersertifikat atau lebih merupakan taktik PR? Richards mempertimbangkannya.
[RELATED: 3 Times Keith Richards Hurled Some Serious Insults at Other English Musicians]
Masalah Keith Richards dengan musik punk
Pank mudah dikenali, terutama saat sedang dalam kondisi prima. Dengan jaket kulit khasnya, sepatu bot usang, dan tindikan, punk adalah saudara kandung rock klasik yang lebih tangguh. Seperti halnya Elvis Presley bagi anak-anak tahun 50-an, punk bagi generasi muda baru, mereka seharusnya mengacak-acak bulu mereka daripada melakukan tarian yang bermakna.
Iya, memang ada image punk, tapi apakah semuanya hanya image? Menurut Richards, ya. Gitaris The Rolling Stones menemukan bahwa punk tidak memiliki substansi. Dia mengaitkan perjuangan genre ini untuk menemukan pijakannya di tahun 80an dengan kurangnya niat di balik musik tersebut. Dia menemukan bahwa semua bajingan itu dikuliti dan tidak digigit.
“Ya, ada semangat di sana,” Richards pernah berkata Batu Bergulir. “Tetapi menurut saya tidak ada sesuatu yang baru dalam hal musik, bahkan dari segi PR, gambar. Citranya luar biasa dan tidak ada band yang diberi kesempatan yang cukup, jika ada, untuk menyatukan musik mereka.
[RELATED: 4 Songs That the Rolling Stones’ Keith Richards Named as His Favorites]
“Sepertinya itu hal yang paling penting,” lanjutnya. “Lebih penting kau muntah pada seseorang, tahu? Tapi ini juga warisan kami. Bagaimanapun, kami masih satu-satunya band rock and roll yang pernah ditangkap karena kencing di dinding.”
Terlepas dari pendapat Richards tentang subgenre tersebut, subgenre ini mendapat banyak pengikut dan terus bertambah hingga saat ini. Rasa pemberontakan yang terdapat pada punk merupakan seruan perjuangan bagi generasi masyarakat yang menghadapi banyak hal secara sosial dan politik. Mendengarkan musik punk memberi orang tempat yang aman untuk memberontak.
Bagaimana menurutmu? Apakah Richards benar dan punk adalah soal citra? Atau ini sebuah lompatan ke depan untuk menjadi rock di tahun 70an?
(Foto oleh Timothy Hiatt/Shutterstock)