14 Kebiasaan yang Tanpa Disadari Membahayakan Jantung, Hati-hati Mulai Sekarang!

VIVA – Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari bahwa kebiasaan sehari-hari yang terkesan remeh sebenarnya adalah akar masalahnya. Mulai dari gaya hidup yang minim aktivitas hingga pola makan yang buruk, semua itu bisa berdampak buruk bagi jantung.

Baca juga:

6 Makanan Favorit yang Bikin Tikus Betah, Bukan Keju!

Kondisi ini bisa diperburuk dengan kurangnya kesadaran untuk aktif menjaga kesehatan jantung. Pada saat gejala mulai muncul, seringkali sudah terlambat untuk mengobatinya tanpa intervensi medis yang serius.

Artikel ini membahas tentang kebiasaan-kebiasaan yang tanpa disadari merugikan jantung Anda dan cara mengatasinya agar kesehatan jantung tetap optimal.

Baca juga:

10 Cara Ampuh Membasmi Sampah Kamar Mandi yang Berbahaya!

14 Kebiasaan yang Berbahaya bagi Jantung

Menurut sumber yang dirangkum Google, inilah kebiasaan-kebiasaan yang bisa merusak jantung. Ayo lihat!

Baca juga:

Sisa lemak! Cara mudah membersihkan alat penggoreng Anda dan hasilnya seperti baru

1. Stres jangka panjang

Stres berkepanjangan meningkatkan produksi hormon kortisol yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Seiring waktu, tekanan darah yang tidak terkontrol melemahkan jantung. Selain itu, stres sering kali membuat seseorang cenderung makan berlebihan atau merokok, sehingga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

2. Konsumsi alkohol berlebihan

Minum alkohol dalam jumlah besar dapat melemahkan otot jantung (kardiomiopati) dan meningkatkan tekanan darah. Kebiasaan ini juga mempengaruhi jumlah lemak dalam darah sehingga meningkatkan risiko aterosklerosis.

3. Merokok dan menghirup nikotin

Zat beracun seperti karbon monoksida dan nikotin dalam rokok menyempitkan pembuluh darah, sehingga jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah. Padahal, paparan asap rokok orang lain (perokok pasif) mempunyai efek yang sama.

4. Kebiasaan makan yang tidak sehat

Mengonsumsi makanan tinggi garam, gula, dan lemak jenuh, seperti daging olahan, fast food, atau camilan manis, dapat meningkatkan tekanan darah dan kolesterol jahat. Kedua faktor ini berperan besar dalam kerusakan jantung.

5. susah tidur

Tidur kurang dari 6-7 jam setiap malam dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan detak jantung tidak teratur. Dalam jangka panjang, kebiasaan ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

6. Gaya hidup yang tidak banyak bergerak

Terlalu banyak duduk tanpa aktivitas fisik memperlambat aliran darah dan meningkatkan risiko penggumpalan darah. Hal ini biasanya terjadi pada para pekerja kantoran atau mereka yang sering menonton TV berjam-jam.

7. Jarang ke dokter

Meskipun penting untuk mendeteksi masalah tekanan darah, kolesterol atau diabetes sebelum menjadi penyakit serius, pemeriksaan kesehatan secara rutin seringkali terabaikan.

8. Mengabaikan kebersihan gigi

Infeksi gusi atau penyakit periodontal dapat menyebabkan peradangan yang menyebar melalui aliran darah sehingga mempengaruhi jantung.

9. Jarang makan buah dan sayur

Buah dan sayur kaya akan antioksidan, serat, dan vitamin yang membantu menjaga kesehatan jantung. Kekurangannya meningkatkan risiko hipertensi dan penyakit kardiovaskular lainnya.

10. Makan makanan tinggi gula

Mengonsumsi terlalu banyak gula dari makanan dan minuman manis berkontribusi terhadap obesitas dan diabetes, dua faktor risiko utama penyakit jantung.

11. Melewatkan sarapan

Sarapan yang sehat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah makan berlebihan sepanjang hari. Melewatkannya dapat meningkatkan risiko penyakit metabolik.

12. Kegemukan dan jarang aktif

Obesitas memberi tekanan ekstra pada jantung untuk memompa darah. Jarang berolahraga dapat memperburuk kondisi ini.

13. Hobi: Bersantai di sofa

Menonton TV atau duduk dalam waktu lama, terutama makan junk food, meningkatkan risiko sindrom metabolik dan penyakit jantung.

14. Makan daging olahan

Sosis, ham atau daging olahan mengandung garam dan bahan pengawet berbahaya yang dapat meningkatkan tekanan darah.

Cara mengatasi kebiasaan buruk untuk menjaga kesehatan jantung

1. Tetapkan waktu untuk berlatih

Lakukan aktivitas fisik selama 30 menit setiap hari, seperti jogging, jalan kaki, atau senam. Aktivitas ini membantu menjaga berat badan dan mengurangi risiko penyakit jantung.

2. Pilih makanan yang sehat

Gantilah makanan tinggi lemak dan gula dengan buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Tambahkan lemak sehat dari ikan atau kacang-kacangan ke dalam makanan Anda.

3. Jaga kesehatan mental Anda

Latih teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam. Luangkan waktu untuk aktivitas yang Anda sukai untuk mengurangi stres.

4. Pemeriksaan kesehatan secara berkala

Diagnosis dini adalah kunci untuk mencegah komplikasi penyakit jantung. Periksa tekanan darah, kolesterol, dan gula darah Anda secara rutin untuk memantau kesehatan tubuh Anda.

Kesehatan jantung adalah investasi jangka panjang yang harus dimulai sekarang. Dengan mengenali kebiasaan buruk dan menggantinya dengan pola hidup sehat, Anda bisa melindungi jantung dari berbagai bahaya. Ingat, perubahan kecil dalam kehidupan sehari-hari bisa berdampak besar pada kesehatan Anda di masa depan. Mari kita mulai dengan langkah kecil menuju hidup sehat!

10 Makanan Super Terbaik untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh Anda! Ayo coba sekarang

Apakah Anda ingin tubuh yang sehat? Cobalah 10 makanan super ini! Makanan bergizi yang baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan secara alami

img_title

VIVA.co.id

3 Desember 2024



Sumber