Dibuka! Siswa SMK Aipda Robig Semarang Gamma ditembak sebanyak 4 kali dan meninggal

Selasa, 3 Desember 2024 – 12:45 WIB

Jakarta – Kapropam Polda Jateng Kompol Aris Supriyono Aipda mengungkapkan Robig Zaenudin hanya melepaskan satu tembakan ke arah siswi SMKN 4 Semarang Gamma Ryzkinata Oktafandi hingga menewaskannya. Katanya, Aip ditembak empat kali oleh Robig.

Baca juga:

Ternyata Aipda Robig menembak Gamma bukan karena membubarkan perkelahian

Hal itu diungkapkan Kompol Aris dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI (RDP) pada Selasa, 3 Desember 2024 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.

Combes Aris mengatakan, pihaknya tengah mengusut kasus penembakan Robig di Aipda.

Baca juga:

Polisi Provinsi Jawa Tengah segera menetapkan Aipda Robig sebagai tersangka penembakan SMK.

Faktanya membenarkan kejadian tersebut, penembakan dilakukan oleh saudara laki-laki Aipda RZ sebanyak empat kali di depan Alfamart, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang pada pukul 00.22 tanggal 24 November, kata Aris di ruang rapat Komisi III. .

Baca juga:

Pembayaran Bansos PKH Bertahap Desember 2024, Siswa SD dan SMP Dapat Rp 900 Ribu Hingga Rp 2 Juta

Aris mengatakan penembakan yang dilakukan Aipda Robig menyebabkan kematian Gamma. Ia pun menegaskan, penembakan itu tidak ada kaitannya dengan penyebaran skandal.

Penembakan yang dilakukan pelaku tidak ada kaitannya dengan pembubaran tawuran sebelumnya, jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kapolrestabes Semarang Kompol Irwan Anwar Aipda mengaku siap mengkaji dampak penembakan siswi SMKN 4 Semarang Gamma Rizkynata Oktafandi yang ditembak mati Robig Zaenudin.

Hal itu disampaikan Kompol Irwan saat rapat dengar pendapat di Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Desember 2024.

Dalam pertemuan tersebut, Irvan mengaku siap menerima segala konsekuensi akibat penembakan yang dilakukan anak buahnya.

“Saya siap bertanggung jawab sepenuhnya, saya siap dievaluasi dalam bahasa apa pun,” kata Irvan dalam persidangan.

Mewakili Kapolres Semarang, Irwan pun turut berduka cita atas meninggalnya anggota Gamma karena tidak profesional.

“Kami selaku pimpinan Brigadir R memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat Semarang, dan khususnya keluarga besar mendiang Ananda Gamma,” ujarnya.

Halaman berikutnya

Sebelumnya diberitakan, Kapolrestabes Semarang Kompol Irwan Anwar Aipda mengaku siap mengkaji dampak penembakan siswi SMKN 4 Semarang Gamma Rizkynata Oktafandi yang ditembak mati Robig Zaenudin.

Halaman berikutnya



Sumber