Pasukan Buaya Putih Kostrad Satgas Habema Kumikomo Puncak Beli Hasil Pertanian Masyarakat Papua

Selasa, 3 Desember 2024 – 15:34 WIB

Papua, LANGSUNG – Prajurit Satgas Yonif Raider 323/Buaya Putih Kostrad (Satgas Yonif) yang saat ini tergabung dalam Komando Operasi Habema di Papua kembali melakukan aksi mulia di wilayah operasional Kabupaten Puncak Papua Tengah.

Baca juga:

Iran akan membeli puluhan jet tempur canggih Su-35 Rusia, menggantikan jet tempur lama buatan Amerika.

Pasukan Buaya Putih Kostrad yang bertugas sebagai Satgas Pamtas Mobile RI-PNG meluncurkan program Grosir Hasil Pertanian (Rosita) kepada warga Kampung Kumikomo, Distrik Mageabume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada Senin, 2 Desember 2024.

Komandan Pos Gerbang Jawa, Yonif 323/Buaya Putih Kostrad, Lettu Inf Caroko, RI-PNG Habema mengatakan, program Grosir Produk Pertanian (Rosita) yang diusung satgas Pamtas keliling dilaksanakan untuk membantu perekonomian Papua. Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian penduduk sekitar wilayah tersebut.

Baca juga:

Mengerikan, Batalyon Tempur Badak Hitam TNI menjadi korban kejahatan Asep

Sementara itu, Komandan Satgas 323 Yonif Kostrad Letkol Inf Tri Wiratno menegaskan, anak buahnya yang terlibat dalam operasi pengamanan di wilayah perbatasan RI-PNG akan dilibatkan dalam kegiatan membantu masyarakat di wilayah yang ditugaskan. adalah sesuatu yang harus dilakukan dalam tugas utama melindungi kawasan.

Oleh karena itu, salah satu tugas Satgas Yonif 323 Kostrad adalah melakukan patroli keamanan daerah dengan membantu perekonomian penduduk yang menjual hasil pertanian,” kata Dansatgas Yonif 323/Buaya Putih Letkol Inf Tri Wiratno dalam keterangan resminya. penyataan. Keterangan diterima VIVA Military, Selasa 3 Desember 2024.

Baca juga:

Tentara bayaran Iran, yang siap mati membela Al-Assad, memasuki Suriah

Ia menambahkan, aktivitas Rosita yang dilakukan prajurit TNI AD di wilayah operasi juga menjadi insentif atau peluang bagi prajurit TNI untuk berinteraksi dan terhubung dengan masyarakat di wilayah operasi.

“Uang jajan Prajurit TNI digunakan untuk membeli hasil pertanian yang dijual pada siang hari dan digunakan untuk kebutuhan pangan prajurit,” imbuhnya.

VIVA Militer: Prajurit Yonif 323/Satgas Buaya Putih menahan Rosita di Papua.

Program Rosita untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Papua mendapat respon positif dari para produsen pertanian. Mereka sangat senang

Salah satu penjual hasil pertanian, Mama Rina Vonda, warga Desa Kumikomo mengaku sangat senang dengan hasil program Rosita yang dilaksanakan prajurit TNI AD Kostrad. Berkat program Rosita, barang-barangnya dibeli oleh tentara, dan hasil penjualannya digunakan untuk menghidupi dia dan keluarganya secara finansial. “Terima kasih Komandan 323. Alhamdulillah,” kata Rina Vonda.

Kegiatan perdagangan besar hasil pertanian (Rosita) yang dilakukan prajurit Satgas Buaya Putih Kostad Yonif 323 pun mendapat apresiasi dari Panglima HABEMA Brigjen TNI Lucky Avianto. Menurut Panglima HABEMA, kegiatan Rosita ini merupakan wujud kehadiran TNI dalam menghadapi kesulitan masyarakat.

Inisiatif Satgas Kostrad Yonif 323 untuk melakukan pembelian hasil pertanian kepada masyarakat Desa Kumikomo merupakan bagian dari kepedulian TNI dalam membantu pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat dalam mendukung upaya percepatan pembangunan di wilayah Papua, ujarnya. Panglima HABEMA adalah Brigjen TNI Lucky Avianto.

Halaman berikutnya

Sumber: Kelompok Kerja HABEMA

Halaman berikutnya



Sumber