Selasa, 3 Desember 2024 – 22.00 WIB
depok, VIVA – Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Kesehatan Masyarakat (Dinkes) melaksanakan Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis pangan lokal mulai tanggal 13 September 2024.
Baca juga:
Optimalisasi kapasitas manufaktur Indonesia di tengah penyusutan PMI
Program ini mencakup 2.197 bayi dan 279 ibu hamil yang tersebar di 38 puskesmas. PMT untuk bayi berlangsung selama 56 hari hingga 16 November 2024 dan untuk ibu hamil 84 hari hingga 19 Desember 2024.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, dr. Mary Liziawati mengatakan, program tersebut menyasar bayi dengan berat badan kurang atau gizi buruk serta ibu hamil yang berisiko mengalami kekurangan energi kronis (KTK).
Baca juga:
Pupuk Indonesia menyelenggarakan Safari Makmur untuk meningkatkan produktivitas pertanian
“Kami akan memastikan makanan yang didistribusikan merupakan produk lokal berkualitas yang memenuhi kebutuhan gizi ibu dan anak di Depok,” ujarnya. Mary menambahkan, pihaknya berharap dapat menurunkan angka stunting dengan melibatkan pihak swasta dan UKM lokal.
Baca juga:
Dengan menggunakan teknologi ini, Depok meraih rekor MURI untuk pemeriksaan karbon monoksida terbanyak
Teknologi menjadi elemen kunci dalam implementasi program ini. Kementerian Kesehatan Kota Depok bekerja sama dengan Mbizmarket, mitra platform online Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), untuk memesan dan mendistribusikan suplemen makanan.
“Pemanfaatan platform online akan mendorong pengadaan barang dan jasa yang lebih bertanggung jawab, menarik UMKM dan memfasilitasi transaksi bagi puskesmas dan penyedia layanan,” kata Mary.
Sebanyak 38 usaha kecil dan menengah dilibatkan sebagai pemasok produk makanan di masing-masing puskesmas. Proses distribusi diawasi secara ketat untuk memastikan bahwa makanan tersebut memenuhi standar gizi nasional.
CEO Mbizmarket Ryn Mulyanto Riyadi Hermavan memuji program tersebut. “Kami senang platform Mbizmarket dapat digunakan untuk mendukung program PMT di Depok. “Teknologi berbasis online akan membantu menjamin efisiensi dan akuntabilitas,” ujarnya seperti dikutip dalam keterangan resmi, Selasa, 3 Desember 2024.
Tingkatkan nilai jual produk dengan inovasi pengolahan bahan lokal
Inovasi pengolahan bahan primer lokal membuka peluang bisnis yang sangat besar. Temukan cara untuk meningkatkan nilai penjualan produk dengan penelitian dan teknologi pengolahan yang tepat.
VIVA.co.id
3 Desember 2024