Kata Jokowi, Kepala Daerah Bukan Karena Dukung Calon Pilkada: Apa yang Bisa Saya Lakukan?

Rabu, 4 Desember 2024 – 00:02 WIB

Sendirian, LANGSUNG – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) pernah mengatakan siapa pun yang menang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 bukan karena endorsement atau dukungannya, melainkan karena kerja keras sang calon.

Baca juga:

Pilkada 2024, Jokowi Klaim Dukungan 84 Kandidat

“Kalau ada yang menang, bukan karena endorsementnya, tapi karena kerja kerasnya dalam menyatukan politik di daerahnya,” kata Jokowi usai kunjungan calon Gubernur Kalimantan Timur Rudi Masud ke Solo, Jawa Tengah. Selasa

Jokowi mengatakan calon kepala daerah yang memperoleh suara terbanyak adalah mereka yang mampu melakukan pendekatan dan komunikasi yang baik dengan masyarakat sehingga kehadirannya dapat diterima.

Baca juga:

Saksi RK-Suswono menolak menandatangani rekapitulasi di Jakarta Pusat, kata kubu Pramono

“Itu bukan untuk saya, apa yang bisa saya lakukan,” kata mantan Presiden Republik Indonesia itu.

Presiden ke-7 RI, Jokowi Vedangan, di Pendopo, Solo, Senin malam (4/11).

Foto:

  • VIVA.co.id/Fajar Sadiq (Solo)

Baca juga:

Jokowi terang-terangan mengaku masih mempertahankan KTA PDIP

Dalam kekalahan Ridwan Komil di Pilkada Jakarta versi quick account, menurutnya kalah bersaing adalah hal yang wajar.

“Pemilihan gubernur, pemilihan bupati, pemilihan walikota, tentu ada yang menang dan ada yang kalah. Itu adalah situasi yang lumrah dalam politik seperti ini,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, banyak faktor yang membuat seseorang menang atau kalah.

“Tidak bisa datang ke sini dan langsung menang. Itu karena calonnya (menang atau kalah) diterima masyarakat dengan baik. Bukan karena saya, saya bisa berbuat apa saja,” ujarnya.

Jokowi juga berpesan kepada para pemenang untuk tetap rendah hati. Sedangkan partai yang kalah masih berpeluang maju kembali dalam 5 tahun ke depan.

Senada dengan itu, Calon Gubernur Pilkada Kaltim 2024 Rudi Masud mengaku datang meminta masukan dari Jokowi terkait pembangunan.

“Saya berharap ilmu, saran, nasehat dan tipsnya dapat bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat khususnya Kalimantan Timur,” ujarnya.

Rudy mengatakan, letak ibu kota nusantara di Kalimantan Timur juga berarti pemerintah provinsi mendukung penuh IKN.

“Ibu kota nusantara ini merupakan wilayah amanah di bawah Presiden, sehingga kegiatan-kegiatan tersebut perlu kita dukung, maka dari itu perlu arahan dari Pak Jokowi, terutama percepatannya. Saat ini kita dukung Kaltim, minta agar kita percepat. Mari kita wakili Indonesia. , “katanya. (semut)

Halaman berikutnya

“Tidak bisa datang ke sini dan langsung menang. Itu karena calonnya (menang atau kalah) diterima masyarakat dengan baik. Bukan karena saya, saya bisa berbuat apa saja,” ujarnya.

Halaman berikutnya



Sumber