Pembicaraan Gus Miftach dari Manchester United: Es teh atau trofi pendukung sama mulianya

Rabu, 4 Desember 2024 – 14:57 WIB

Manchester, VIVA – Manchester United tak mau melupakan isu hangat di Indonesia. Klub berjuluk Setan Merah itu pun memberikan ceramah kepada Gus Miftach atas tindakan kontroversialnya.

Baca juga:

Keponakan Prabowo, Gus Miftahni, menegaskan: Ia harus dianggap sebagai wakil khusus presiden

Gus Miftah menjadi sorotan. Di tengah acara pengajian di Mojokerto, Jawa Tengah, ia bersikap kasar kepada penjual es teh.

Dalam video yang beredar, Gus Miftach terlihat menghentikan ceramahnya untuk bertanya kepada penjual es teh yang berdiri di tengah kerumunan. Dia bertanya berapa banyak barang yang tersisa. “Apakah kamu masih punya banyak es teh?” – tanya Gus Miftakh.

Baca juga:

Ternyata, begini keseharian Sunhaji, penjual es teh yang viral berkat Gus Miftah.

Namun, alih-alih menawarkan solusi atau bahkan membeli dagangan, Gus Miftah malah melontarkan lelucon kasar.

“Ya, kamu menjual barang-barang bodoh di sana,” katanya sambil tertawa.

Baca juga:

Presiden Prabovo menegur Miftak karena mengejek penjual es

Dalam kesempatan tersebut, akun X MU berbahasa Indonesia memberikan “ceramah” kepada Gus Miftah.

“Menghormati teh air dan menghormati trofi sama-sama mulia,” baca cuitan @ManUtd_ID.

Sebagai perbandingan, posisi pemain Man Utd yang mengangkat cangkir dan tukang es teh yang menjual produknya sangat mirip.

Namun menariknya, foto yang diunggah akun MU tersebut sudah ketinggalan jaman. Yakni saat Setan Merah meraih trofi Liga Champions pada musim 1998/99.

Netizen pun turut bereaksi terhadap update admin MU tersebut. Ada pula yang memandang Gus Miftah dengan sinis karena sebenarnya ia mendapat ceramah dari klub bernama Setan.

Berikut pendapat netizen:

Bayangkan dipanggang oleh klub yang biasa membahas agama, kini berlogo setan.

“Wah, para pemuka agama diajar setan”

Ayahnya tertindas, doanya diterima dan masuk surga ketujuh, buktinya juga di panggang oleh admin MU.

Halaman berikutnya

Namun menariknya, foto yang diunggah akun MU tersebut sudah ketinggalan jaman. Saat itulah Setan Merah menjuarai Piala Liga Champions 1998/99.



Sumber