Sang pelatih memuji trio penyerang usai kemenangan atas Bahia dan ingin para pemainnya masing-masing bermain untuk Brasil, Argentina, dan Belanda.
Corinthians telah berkembang sebagai sebuah tim. Bagaimanapun, Timao telah mengesampingkan hantu degradasi dan hampir mengamankan tempat di Libertadores edisi berikutnya setelah mengalahkan Bahia 3-0 pada Rabu (4/12) ini di Neo Química Arena. Namun, pelatih Ramon Diaz menginginkan lebih. Selain membantu klub, sang pelatih juga ingin bertanggung jawab dalam memajukan karier para pemainnya.
Kasus Yuri Alberto, Memphis Depay dan Rodrigo Garro. Trio ini bertanggung jawab atas delapan kemenangan berturut-turut Timao di Kejuaraan Brasil dan bersenang-senang. Dan Ramon Diaz berharap dapat membantu para pemain mencapai tim nasionalnya.
“Sebagai panitia teknis, kami punya tujuan: Yuri Alberto bisa masuk timnas, bisa menjadi top skorer, Memphis bisa kembali ke timnas Belanda, dan Garro bisa berpeluang di timnas Argentina. Ini tujuan yang jelas, saya harap mereka bisa segera bermain,” kata Ramon Diaz.
Ramon berharap ketiganya tetap bertahan di tahun 2025
Untuk mencapai tujuan ini, panitia teknis mengandalkan tiga sisanya. Meski Memphis merupakan proyek jangka panjang, Corinthians sudah mulai menarik perhatian sepakbola dari luar negeri khususnya kepada Rodrigo Garro dan Yuri Alberto. Oleh karena itu, sang pelatih mengharapkan para pemainnya bertahan hingga tahun 2025.
“Itu bukan urusan kita lagi, itu terserah pemain, dewan… Saya senang karena Yuri adalah contoh kehidupan. Hari ini saya mengatakan kepadanya bahwa putrinya harus bangga padanya. Dia adalah contoh. Ketika Anda percaya dan bekerja guys,- ujar Emiliano Diaz, asisten Ramon.
Kemenangan tersebut membawa Corinthians mengumpulkan 53 poin dan bisa menjamin tempat di Libertadores pada hari Rabu jika Cruzeiro mengalahkan Palmeiras.
Ikuti konten kami di media sosial: langit biru, benang, Twitter, Instagram e Facebook.