Juru bicara Anies Pramono-Rano menargetkan 57 persen suara pada Pilkada Jakarta.

Minggu, 17 November 2024 – 09:53 WIB

Jakarta – Juru Bicara Anies Baswedan Sahrin Hamid meminta seluruh pendukung eks Gubernur DKI Jakarta itu mendekatkan barisan dan mendukung pencalonan Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 3 Pramono Anung. Ia pun menargetkan pasangan tersebut dengan perolehan suara 57 persen.

Baca juga:

Pramono Anung berjanji akan membuka taman 24 jam: Warga Jakarta butuh tempat bersantai di malam hari

Menurut dia, pertemuan antara Anies dengan Pramono dan Rano Karno merupakan tanda nyata dukungan eks calon presiden tersebut terhadap Pramono.

“Rapat sarapan pada hari Jumat sudah sangat jelas,” kata Sahrin dalam keterangannya, Minggu, 17 November 2024.

Baca juga:

Di hadapan para buruh, Pramono berjanji akan menjadi gubernur yang bisa diandalkan

“Juga hati-hati dukung Mas Anies. Kita harus teruskan ini dengan tujuan kemenangan,” ujarnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono-Rano Karno bertemu dengan Anies Baswedan

Baca juga:

Usai bertemu Anies, Pramono yakin akan mendapat dukungan “anak Abah” di Pilkada Jakarta.

Sahrin mengatakan, seluruh kekuatan pendukung Anies Baswedan harus bersatu untuk memenangkan pasangan Pramono-Rano.

Saat ini, kata Sahrin, Posko Pengamanan TPS Warga Kota beserta seluruh pasukannya dikerahkan penuh untuk kemenangan Mas Pramono dan Bang Doel di Pilkada Jakarta.

Ia menargetkan bisa memenangkan pasangan Pramono-Rano hanya dalam satu putaran.

“Jika Mas Anies menang pada Pilkada 2017 dengan perolehan suara 57 persen, maka kemenangan Mas Pram-Doel minimal sama dengan kemenangan Mas Anies pada pilkada sebelumnya,” ujarnya.

Pasangan cagub dan cawagub Jakarta #3, Pramono Anung-Rano Karno

Pasangan cagub dan cawagub Jakarta #3, Pramono Anung-Rano Karno

Sahreen mengatakan, pendirian Pos Satpam Kota untuk TPS merupakan bentuk deklarasi dukungan terhadap Pramono-Rano.

“Di Pilkada Jakarta, kami tidak hanya mendukung Mas Pramono dan Bang Doel, tapi juga berjuang untuk menang,” ujarnya.

Halaman selanjutnya

Ia menargetkan bisa memenangkan pasangan Pramono-Rano hanya dalam satu putaran.

Harapan Yuto Nagatomo terkabul karena ia merindukan mantan presiden Inter Eric Tahir



Sumber