Kamis, 5 Desember 2024 – 06:34 WIB
Jakarta – Anak Baru Gede (ABG) berinisial MAS (14) tega membunuh ayah dan nenek kandungnya pada 30 November 2024 di rumah pribadinya di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. MAS juga melukai ibunya. terluka parah.
Baca juga:
Belajar dari anak berusia 14 tahun yang membunuh ayah dan neneknya, apa yang bisa dilakukan orang tua untuk mencegah hal ini terjadi?
Paman MAS, Angga Raditya (37), pun menjelaskan kondisi sang ibu usai ditikam parah akibat perbuatan MAS. Ibu MAS, AP (40) masih membutuhkan perawatan psikologis intensif.
Secara fisik sangat baik, tapi masih sama seperti kemarin. Secara fisik sangat baik, yaitu pemulihan berjalan lancar, hanya perlu resusitasi psikologis, kata Angga Raditya saat dikonfirmasi wartawan, Kamis, 5 Desember 2024. .
Baca juga:
Dalam ketegangan, Polri mengevakuasi ibu dan bayi dari jalan sempit saat banjir di Sukabumi
Angga mengatakan, psikologi AP masih membutuhkan terapi intensif pasca perbuatan MAS yang tega membunuh keluarga dan melukai AP. AP kini bisa berkomunikasi dengan baik dengan keluarganya.
Baca juga:
Bocah 14 tahun yang membunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus dijebloskan ke penjara
AP, kata Angga, kerap menangis histeris meski menyaksikan putranya sendiri merenggut nyawa ayah dan neneknya. AP mampu lari meski ditusuk oleh anak kandungnya.
“Iya masih suka kejadian.. kejadian seperti ini, masih rawan histeris. Mungkin karena trauma ya, trauma yang mendalam,” kata Angga.
Meski demikian, Ang tak bisa memungkiri secara detail informasi AP kerap histeris saat dirawat di rumah sakit.
“Yah, saya belum tahu pasti karena saya tidak melihatnya karena kata keluarga besar hanya histeris, saya tidak mendengar atau melihatnya di rumah sakit,” jelasnya.
Sebagai informasi, seorang anak di bawah umur yang tinggal di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, tega membunuh keluarganya.
Penjahat itu membunuh ayahnya, neneknya, dan bahkan mencoba mengakhiri hidup ibunya sendiri. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu dini hari, 30 November 2024. Ayah pelaku berinisial APW (40), disusul neneknya RM (69) dan ibu pelaku AP (40).
“Hari ini terjadi pembunuhan yang dilakukan oleh seseorang yang diduga anak korban,” kata Kapolsek Cilandak Kompol Febriman Sarlase kepada wartawan, Sabtu, 30 November 2024.
Halaman selanjutnya
Meski demikian, Ang tak bisa memungkiri secara detail informasi AP kerap histeris saat dirawat di rumah sakit.