Sukabumi terendam banjir, beberapa mobil hanyut

Kamis, 5 Desember 2024 – 07:25 WIB

Sukabumi, VIVA – Wilayah Sukabumi Jawa Barat baru-baru ini dilanda banjir. Diketahui, hal tersebut disebabkan oleh banjirnya Sungai Sikaso yang menggenangi beberapa rumah dan menghanyutkan mobil.

Baca juga:

Satu orang tewas akibat longsor di Kabupaten Sukabumi

Dikutip VIVA di Instagram @fakt.indo Pada Rabu, 4 Desember 2024, Petugas Penanggulangan Bencana Daerah (P2BK) Purabaya, Yanto melaporkan adanya bencana berupa banjir, tanah longsor, cuaca ekstrem, dan pergerakan tanah.

Gambar – Foto udara Desa Kaili pasca banjir di Kecamatan Suli Barat, Kabupaten Luvu, Sulawesi Selatan, Minggu 5 Mei 2024.

Baca juga:

Wanita harus tahu bahwa Anda tidak bisa hanya memakai gaya rambut saat mengemudi

Sebenarnya ada beberapa kendaraan yang dilaporkan terseret arus dan saat ini sedang dilakukan evakuasi, kata Yanto.

Diketahui, kejadian ini terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Sukabumi. Daerah tersebut memiliki dataran banjir seperti Kp. Desa Parungseah dan Curug Luxur.

Baca juga:

Longsor di Cianjur, 2 orang tertimbun material rumah tangga

Tak hanya itu, kejadian tersebut juga berdampak pada Kecamatan Sagaranten dan desa-desa sekitarnya, termasuk Desa Purabaya dan Desa Neglasari akibat meluapnya Sungai Cibening.

Dalam video yang diunggah, terlihat air menggenangi rumah warga dan merenggut beberapa mobil. Diketahui, peristiwa mobil tersapu banjir terjadi di Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi.

Tak hanya itu, spot tersebut masih menunjukkan air telah merendam seluruh jalan raya, bahkan sekat-sekatnya pun sudah tidak terlihat lagi. Warga tersebut kemudian terlihat berusaha melawan banjir, namun terpeleset dan hanyut terbawa air banjir.

Hingga berita ini ditulis, belum ada laporan adanya korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pakar Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dikabarkan tengah bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mengumpulkan informasi mengenai dampak kerusakan tersebut.

Halaman selanjutnya

Tak hanya itu, spot tersebut masih menunjukkan air telah merendam seluruh jalan raya, bahkan sekat-sekatnya pun sudah tidak terlihat lagi. Warga tersebut kemudian terlihat berusaha melawan banjir, namun terpeleset dan hanyut terbawa air banjir.

Halaman selanjutnya



Sumber