Kamis, 5 Desember 2024 – 10:28 WIB
Jakarta – Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) Wamildan Tsani Panjaitan memastikan Garuda Indonesia grup akan mengoperasikan 98 pesawat pada penerbangan domestik selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025.
Baca juga:
Eric Tahir telah mengganti seragam Avsec di semua bandara InJourney: lebih ramah
Ia mencatat, 58 pesawat yang akan dikerahkan adalah milik Garuda Indonesia, sedangkan sisanya 40 pesawat milik PT Citilink Indonesia.
Saat ini, kata dia, berbagai persiapan dilakukan Garuda Indonesia grup agar 98 pesawat tersebut siap digunakan secara resmi pada Natal 2024-2025.
Baca juga:
Jelang Natal, Eric Tahir menyebut harga tiket pesawat di Bandara Soetta sempat anjlok
“Pada periode Natal (2024-2025) Garuda akan memiliki 58 pesawat, kemudian Citilink rencananya menyiapkan 40 pesawat,” kata Wamildan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 5 Desember 2024.
Baca juga:
Menteri BUMN meninjau Bandara Soetta meminta sirkulasi penumpang ditingkatkan
Sementara itu, PT Pelita Air Service (PAS), maskapai pelat merah di bawah PT Pertamina (Persero), juga menyiapkan armada sebanyak 12 pesawat untuk menangani peningkatan jumlah penumpang pada Natal kali ini.
Diketahui, sebelumnya Menteri BUMN Eric Tahir membenarkan Garuda Indonesia, Citilink Indonesia, dan Pelita Air juga mulai menurunkan harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik sebesar 10%.
Eric Tahir mencatat hal itu sebagai tindak lanjut instruksi Presiden Prabowo mengenai upaya pemerintah menurunkan harga tiket pesawat pada periode Natal 2024-2025.
“Saya baru cek harga tiketnya (maskapai), Garuda, betul (turunkan harga), saya cek Citilink, betul. Pelita Air juga betul,” kata Eric di Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Rabu, 12 Desember 2018. konferensi pers terakhir. 4 tahun 2024.
Eric Tahir mengakui hal tersebut merupakan hasil kerja sama tiga maskapai pelat merah dengan PT Pertamina (Persero) dan PT Angkasa Pura Indonesia alias InJourney Airports.
Halaman selanjutnya
Eric Tahir mencatat hal itu sebagai tindak lanjut instruksi Presiden Prabowo mengenai upaya pemerintah menurunkan harga tiket pesawat pada periode Natal 2024-2025.