Kamis, 5 Desember 2024 – 14:20 WIB
VIVA – Stretch mark merupakan masalah kulit yang sangat umum dialami banyak orang, terutama wanita yang sedang menjalani kehamilan atau mengalami perubahan berat badan yang signifikan dalam waktu singkat. Meski tidak berbahaya, stretch mark sering kali mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri. Biasanya stretch mark muncul di perut, paha, atau bokong, namun tak jarang juga muncul di bagian tubuh lain, misalnya betis.
Baca juga:
Kuku tumbuh ke dalam? Ikuti 7 cara ini untuk mengalahkannya dengan cepat
Pada dasarnya stretch mark terbentuk akibat peregangan kulit yang cepat sehingga merusak lapisan kulit yang lebih dalam. Hal ini bisa terjadi ketika tubuh dipaksa untuk mengembang atau berkontraksi dengan cepat karena pertumbuhan yang cepat, perubahan hormonal, atau faktor lainnya. Meski stretch mark seringkali tidak hilang sepenuhnya, ada beberapa cara untuk membantu memudarkan atau mengurangi tampilannya dengan produk kimia dan bahan alami yang lebih lembut di kulit.
Apa itu stretch mark dan apa penyebabnya?
Baca juga:
Gaji tidak menentu? Tabungan pensiun yang fleksibel bisa jadi pilihan, tidak perlu cicilan bulanan!
Stretch mark atau striae adalah garis-garis yang terbentuk pada kulit akibat kulit diregangkan terlalu cepat atau terlalu banyak. Stretch mark ini muncul ketika lapisan dermis (lapisan tengah kulit) mengalami kerusakan dan lapisan epidermis (kulit bagian atas) tidak mampu melakukan kompensasi.
Penyebab utama stretch mark adalah:
Baca juga:
Bukan Skin Care, Ini 8 Minuman yang Bikin Wajah Glowing Alami
- Kehamilan: Perubahan bentuk tubuh saat hamil menyebabkan kulit meregang, terutama di area perut dan paha.
- Pertambahan atau penurunan berat badan yang cepat: Pertambahan atau penurunan berat badan yang cepat dapat menyebabkan kulit meregang dan berkontraksi dengan cepat.\
- Perubahan hormonal: Hormon tertentu, seperti lonjakan pertumbuhan selama masa pubertas atau kehamilan, dapat memengaruhi elastisitas kulit.
- Faktor genetik: Beberapa orang mungkin lebih rentan mengalami stretch mark karena faktor genetik.
Meskipun stretch mark mungkin tidak hilang sepenuhnya, banyak metode alami dan medis yang dapat membantu mengurangi munculnya stretch mark. Berikut lima cara ampuh menghilangkan stretch mark di betis yang bisa Anda coba.
-
Gunakan minyak zaitun
Minyak zaitun merupakan bahan alami kaya vitamin E yang dikenal dapat meremajakan kulit. Kandungan antioksidan pada minyak zaitun membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan elastisitas kulit. Selain itu, minyak zaitun membantu mempercepat pemulihan kulit yang rusak.
Cara menggunakan:
- Panaskan sedikit minyak zaitun hingga hangat (jangan terlalu panas).
- Oleskan minyak zaitun pada area betis yang terkena stretch mark.
- Pijat dengan lembut selama 10-15 menit.
- Diamkan selama beberapa jam atau semalaman agar minyak meresap dengan baik.
- Lakukan ini setiap malam untuk hasil yang maksimal.
Minyak zaitun melembabkan kulit, memperbaiki struktur kulit yang rusak dan mempercepat proses regenerasi sel kulit.
-
Gunakan Lidah Buaya (Lidah Buaya).
Lidah buaya merupakan bahan alami yang telah digunakan untuk perawatan kulit sejak lama. Kandungan aloin pada lidah buaya bermanfaat untuk memperbaiki dan memperbaiki kulit yang rusak. Lidah buaya juga membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan sirkulasi darah, yang penting untuk proses penyembuhan kulit.
Cara menggunakan:
- Ekstrak gel lidah buaya segar dari daun tanaman lidah buaya.
- Oleskan gel lidah buaya pada area betis yang meregang.
- Pijat perlahan selama 10-15 menit, lalu biarkan selama 30 menit.
- Bilas dengan air hangat.
- Gunakan dua kali sehari untuk hasil optimal.
Penggunaan lidah buaya secara teratur membantu memudarkan stretch mark secara bertahap.
-
vitamin A (retinoid)
Retinoid, atau turunan vitamin A, biasa digunakan dalam produk perawatan kulit untuk meremajakan kulit dan meningkatkan produksi kolagen. Kolagen merupakan protein yang penting untuk menjaga elastisitas dan kekuatan kulit, serta mengurangi munculnya stretch mark. Banyak krim yang mengandung retinol atau tretinoin untuk membantu mengurangi stretch mark.
Cara menggunakan:
- Oleskan produk perawatan kulit yang mengandung retinol (vitamin A) secara rutin pada area betis yang terkena stretch mark.
- Lakukan pada malam hari karena produk ini dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari.
- Untuk memastikan keamanannya, konsultasikan dengan dokter atau dokter kulit sebelum menggunakan retinoid.
Namun hindari penggunaan produk ini saat hamil atau menyusui, karena beberapa bentuk retinoid dapat menimbulkan risiko.
-
Gula (dikupas dengan scrub gula)
Gula tidak hanya enak dimakan, tapi juga bisa berfungsi sebagai scrub alami yang efektif mengangkat sel kulit mati dan merangsang produksi kolagen. Lulur gula membantu memudarkan stretch mark dengan merangsang pergantian sel kulit dan meningkatkan elastisitas kulit.
Cara menggunakan:
- Untuk membuat pasta scrub, campurkan 1/4 cangkir gula pasir dengan sedikit minyak kelapa atau minyak zaitun.
- Pijat scrub gula ini ke area betis yang mengalami stretch mark dengan gerakan memutar selama 5-10 menit.
- Lakukan 2-3 kali seminggu untuk hasil yang lebih baik.
Gula juga memiliki sifat eksfoliasi yang dapat melembutkan kulit dan mengurangi munculnya stretch mark.
-
Menggunakan pelembab dengan kalsium pantotenat (Vitamin B5)
Kalsium pantotenat atau dikenal dengan vitamin B5 diketahui dapat mempercepat regenerasi kulit dan merangsang produksi kolagen. Dengan meningkatkan hidrasi kulit, krim yang mengandung vitamin B5 membantu mengurangi stretch mark.
Cara menggunakan:
- Pilih pelembab yang mengandung kalsium pantotenat atau vitamin B5.
- Oleskan secara rutin pada area betis yang terkena stretch mark, terutama setelah mandi saat kulit masih lembap.
- Gunakan setiap hari untuk meremajakan kulit dan mengurangi stretch mark.
Krim pelembab ini tidak hanya membantu mengatasi stretch mark tetapi juga menjaga kelembapan dan elastisitas kulit.
Stretch mark di betis bisa merusak penampilan dan menurunkan rasa percaya diri. Namun, dengan perawatan yang tepat dan konsisten, Anda bisa mengurangi munculnya stretch mark dan mendapatkan kulit yang halus. Baik itu bahan alami seperti minyak zaitun dan lidah buaya atau produk obat yang mengandung retinoid atau vitamin B5, Anda memiliki beragam pilihan perawatan kulit.
Ingatlah bahwa selain perawatan luar, menjaga kelembapan tubuh, pola makan sehat, dan olahraga teratur juga penting untuk menjaga kesehatan kulit. Konsistensi adalah kunci untuk mendapatkan hasil terbaik. Jika ragu atau stretch mark yang Anda alami sangat mengganggu, konsultasikan dengan dokter kulit atau ahli kecantikan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Apakah rayap memakan furnitur kayu Anda? Berikut 4 cara untuk menghilangkannya!
Ketika rayap menyerang, kerusakan ini tidak hanya mengurangi nilai estetika furnitur, tapi juga membuatnya tidak bisa digunakan. Faktanya, mungkin ada kerusakan yang terjadi
VIVA.co.id
5 Desember 2024