Kamis, 5 Desember 2024 – 23:37 WIB
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Aylangga Hartarto mengajak pengusaha Kanada menjajaki peluang investasi di Indonesia. Menjelajahi berbagai bidang investasi untuk mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.
Baca juga:
Dewan Ekonomi Nasional Temui Prabowo, Luhut Harap Target Pertumbuhan Ekonomi 8% Tercapai
Hal itu disampaikan Menko Airlangga saat bertemu dengan Menteri Promosi Ekspor, Perdagangan Internasional dan Pembangunan Ekonomi Kanada, Mary Ng, serta pengusaha Kanada beberapa waktu lalu.
“Saya mengajak para pengusaha Kanada untuk menjajaki peluang berinvestasi di berbagai sektor strategis untuk mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” kata Airlangga pada Kamis, 5 Desember 2024 melalui akun Instagram miliknya.
Baca juga:
Membawa inovasi tokenisasi aset pertama di RI, Goro didaulat masuk kotak uji OJK.
Dalam pertemuan persahabatan tersebut, berbagai isu kerja sama strategis kedua negara, Indonesia dan Kanada, dibahas secara terpisah. Juga wilayah Indo-Pasifik yang lebih luas.
“Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia melaksanakan program transformasi ekonomi yang fokus pada inovasi pertanian, optimalisasi sumber daya alam, serta industri hilir dan teknologi tinggi,” kata Airlangga.
Baca juga:
Pemandangan seorang pengusaha Jepang bertemu Prabowo di istana saat hujan deras
Usai bersama Mary Ng, Airlangga melakukan pertemuan dengan pengusaha Kanada di Canada-ASEAN Business Council (CABC) dan Business Council of Canada (BCC).
“Saya mendukung potensi kemitraan di berbagai bidang, termasuk peningkatan standar lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG), pembangunan infrastruktur, dana pensiun, mineral penting dan pertanian melalui hubungan yang terjalin. bisnis ke bisnis Dengan Kanada,” katanya.
“Kami berharap kemitraan Indonesia dan Kanada ini menjadi salah satu kunci pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen,” tutup Airlangga.
Airlangga memastikan bahan pokok penting, pendidikan, kesehatan, dan transportasi tidak dikenakan PPN
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan sejumlah bahan pokok dan kebutuhan pokok tidak dikenakan kenaikan PPN sebesar 12% yang berlaku mulai hari ini.
VIVA.co.id
5 Desember 2024
