Jumat, 6 Desember 2024 – 01:02 WIB
Bogor, VIVA – Melalui program Desa Sejahtera Astra (DSA) Yayasan Mitra Organik Boja Farm, Desa Tajurhalang di Bogor, salah satu fasilitas PT Astra International, meraih sukses besar di bidang ekspor organik.
Baca juga:
Berkat binaan Astra, Desa Tajurhalang di Bogor menjadi pusat ekspor produk organik kelas dunia.
Desa tersebut telah menandatangani kontrak senilai USD 700.000 atau sekitar Rp 11 miliar untuk produk rempah-rempah, kopi, coklat, dan keripik buah pada Indonesia Trade Fair 2024.
Tak hanya Desa Sejahtera Astra, Yayasan Mitra Organik Boja Farm juga mengekspor keripik buah organik senilai USD 100.000 atau Rp 1,58 miliar ke Kanada pada tahun ini. Produk dari desa ini juga telah memasuki pasar Amerika dan Jepang sehingga menjadikannya salah satu pusat ekspor organik unggulan di Indonesia.
Baca juga:
IHSG diperkirakan menguat, simak rekomendasi analis terhadap 5 saham
Keberhasilan tersebut tidak lepas dari pembinaan intensif yang dilakukan Astra melalui program DSA yang dirancang untuk meningkatkan daya saing pedesaan di pasar global. Salah satu kunci keberhasilannya adalah sertifikasi organik berstandar internasional yang diberikan kepada petani mitra.
Baca juga:
Ratusan kue kering karton diekspor dari Magelang ke Taiwan
“Petani kami menjadi mitra Boja Farm untuk menghasilkan produk yang bisa kami olah dan ekspor ke luar negeri,” kata perwakilan DSA Yayasan Mitra Organik Boja Farm John Tumiva, Tajurhalang, Bogor.
“Saat ini Boja Farm telah melatih petani menjadi petani bersertifikat organik, standarnya Amerika, Eropa, dan Jepang,” imbuhnya.
Yayasan Mitra Organik Desa Sejahtera Astra Boja Farm juga telah melibatkan 292 warga setempat sebagai penggerak desa, menggabungkan pertanian organik, pengolahan hasil panen, dan pariwisata untuk meningkatkan peluang ekonomi.
Melalui pelatihan intensif, perempuan desa kini mengelola fasilitas pariwisata, seperti layanan spa di kawasan glamping, yang memberikan pengalaman unik bagi pengunjung. Dukungan yang diberikan oleh Badan Usaha Desa (Bumdes) membantu membawa produk lokal ke pasar yang lebih luas.
Selain dampak finansial, program DSA menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat. Sebanyak 73 lapangan kerja baru tercipta, dan 292 warga setempat terlibat dalam berbagai kegiatan ekonomi, seperti pertanian organik, pengolahan hasil pertanian, pengembangan pariwisata di desa.
Pada tahun 2024, PT Astra International telah membangun 1.397 Desa Sejahtera Astra di 35 provinsi Indonesia untuk mendukung keberlanjutan perekonomian pedesaan melalui pelatihan, pendampingan dan pembangunan infrastruktur.
Halaman selanjutnya
Yayasan Mitra Organik Desa Sejahtera Astra Boja Farm juga telah melibatkan 292 warga setempat sebagai penggerak desa, menggabungkan pertanian organik, pengolahan hasil panen, dan pariwisata untuk meningkatkan peluang ekonomi.