Dedi Mulyadi memberikan modal usaha Rp 20 juta kepada penjual es teh yang menghina Gus Miftak: Hanya simpati

Jumat, 6 Desember 2024 – 00:25 WIB

Jakarta – Dedi Mulyadi menyebut penjual es teh yang viral itu dihina oleh Gus Miftak. Uluran Tangan tidak mempunyai tujuan lain selain simpati.

Baca juga:

Video Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim Gus Miftah yang menghina penjual es teh mendapat perhatian internasional.

Ejekan Gus Miftah terhadap penjual es teh pun menjadi perbincangan hangat di media sosial. Netizen mengecam keras ucapan hinaan dai kontroversial tersebut kepada Sunhaji.

Bersama-sama, para artis berbicara kepada Sunhoji. Sumbangan yang diberikan berupa uang tunai, beasiswa pendidikan hingga ibadah umrah gratis untuk kedua anak Sunhaji.

Baca juga:

Petisi “Copot Gus Miftak dari Jabatan Utusan Khusus Presiden” Sudah Capai 50 Ribu Tanda Tangan, Netizen: Mulutmu Macanmu

Ucap Mulyadi tak mau ketinggalan, langsung menelpon Sunhoji. Kang Dedi mengawali perbincangan dengan saling mengenal dan bertanya seputar karya Sunhaji.

Seorang penjual es teh viral usai dihina Gus Miftah

Baca juga:

Menjadi Guru Terkenal, Begini Durasi Ceramah Gus Miftah 90 Menit

Dalam video call tersebut, Kang Dedi mengaku dekat secara pribadi dengan Gus Miftah. Itu mungkin. Bahkan, ia beberapa kali menghadiri pengajian Gus Miftah, salah satunya digelar di Kebumen, Jawa Tengah.

Dedi mengaku kaget dengan kejadian viral tersebut karena bertemu dengan Gus Miftach dua hari sebelum virus menyebar. Dedi menjelaskan kepada Sunhodji, penuduh dan utusan khusus presiden itu punya cara bercanda yang ‘istimewa’.

“Aku salah dan wajar kalau aku bercanda seperti itu. Aku juga bercanda, tapi agak sibuk,” kata Dedi, Kamis, seperti dikutip dari akun TikTok @dedimulyadiofficial. 2024).

Saat Dedi Mulyadi ditanya kronologi kejadian viral tersebut, Sunhaji menolak. Gus, sang penjual es teh, yakin masalahnya dengan Miftax sudah selesai dan kedua belah pihak sudah saling meminta maaf dan memaafkan.

Gus Miftah mengejek penjual es teh saat pengajian berlangsung pada 25 November 2024. Tepat dua hari menjelang Pilkada Serentak 2024 di Indonesia.

Dedi Mulyadi, bakal calon Gubernur Jawa Barat

Dedi Mulyadi, bakal calon Gubernur Jawa Barat

Sunhoji, calon gubernur peraih suara terbanyak pada Pilgub Jabar, ditanya bagaimana perasaannya pasca kejadian tersebut. Lega, Sunhaji Gus mengaku tidak terluka, marah, atau jahat pada Miftak.

“Tidak, aku tidak tersinggung. Aku hanya mencari nafkah,” kata Sunhoji.

Dedi pun menanyakan wajah termenung Sunhaji yang juga ramai diperbincangkan warganet. Penjual es teh mengaku kesal karena esnya tidak laku.

“Lihat ke kiri dan ke kanan, (sayangnya) tidak ada yang membeli,” jawab Sunhoji.

Pernyataan Sunhaji itu menyimpulkan, Kang Dedi kesal bukan karena ucapan penjual es Gus Miftah, melainkan karena tidak ada yang membelinya. Seperti beberapa publik figur lainnya, Dedi memberikan sedikit rejeki kepada Sunhaji yang bisa dijadikan modal usaha.

“Saya titip uang Rp 20 juta untuk modal usaha jualan es atau apa pun yang Anda mau. Saya titip,” kata Kang Dedi.

Mendengar ini, senyuman tiba-tiba muncul di wajah pria paruh baya itu. Saat melakukan panggilan video, calon nomor satu di Jabar itu menanyakan keberadaan istri Sunhaji.

Sunhaji kemudian menghampiri istri tercintanya dan memberikan alatnya untuk dilihat Kang Dedi. Kang Dedi mengucapkan terima kasih kepada istri Sunhaji yang setia mendampingi suaminya.

Istri Dedi Sunhaji menyambut baik niatnya menggunakan sumbangan tersebut untuk membuka toko kelontong. Dedi merasa Rp 20 juta cukup untuk usaha jenis ini.

“Kami menghubungi penjual es krim yang sedang sibuk. Saya tidak ada niat. Melainkan hanya ingin menyampaikan pesan spiritual dan rasa simpati. Mungkin kami diberkahi dengan adanya peristiwa dalam dua hari terakhir ini,” tutup Dedi Mulyadi. .

Halaman selanjutnya

“Aku salah dan wajar kalau aku bercanda seperti itu. Aku juga bercanda, tapi agak sibuk,” kata Dedi, Kamis, seperti dikutip dari akun TikTok @dedimulyadiofficial. 2024).

Halaman selanjutnya



Sumber