Kamis, 5 Desember 2024 – 23:42 WIB
Jakarta – Kapolri Jenderal Listo Sigit Prabowo menyatakan akan mengaktifkan duta anti narkoba untuk mengkampanyekan bahaya penggunaan narkoba.
Baca juga:
Kapolri ingin lebih banyak tempat rehabilitasi narkoba, ingin bekerja sama dengan pesantren
Dalam pelaksanaannya, Sigit ingin menggandeng sejumlah pihak pemberi pengaruh Untuk mengkampanyekan hal ini kepada artis pecandu narkoba di Indonesia.
“Kami akan mengaktifkan duta anti narkoba, sebagian besar merekrut dari mereka pemberi pengaruhdari artis yang menjadi pengguna. Karena mereka telah melalui hal ini, kami berharap mereka menjadi duta perjuangan melawan kecanduan. Hal yang sama terjadi saat bekerja dengan mempengaruhi pemberi pengaruh selebritis lainnya,” kata Sigit dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 5 Desember 2024.
Baca juga:
Polda Jatim telah menindak anggota polisi yang terlibat jaringan narkoba di Surabaya
Jenderal bintang empat itu berharap dengan merekrut para artis tersebut, upaya pemberantasan narkoba bisa langsung diterima oleh berbagai lapisan masyarakat.
Baca juga:
Kapolri mengatakan, satgas gabungan menangkap 3.965 tersangka narkoba dalam 1 bulan dan menyita Rp 2,88 triliun.
Dengan demikian, lanjutnya, arahan Presiden RI Prabowo Subianto terhadap masalah pemberantasan narkoba bisa tercapai.
“Tentunya semua itu menjadi bagian yang perlu terus kita kelola dengan meningkatkan sinergi agar benar-benar bisa dieksekusi,” kata Sigit.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mendapat informasi bahwa Tanah Air dijadikan tempat produksi dan target pasar para pengedar dan pengedar narkoba.
“Jumlah pengguna narkoba sangat tinggi dan prevalensinya tidak hanya di kota besar tapi juga di daerah terpencil,” ujarnya, Kamis, 5 Desember 2024.
Ia merinci, ada 3,3 juta orang yang sebagian besar adalah remaja yang mengonsumsi produk rongsokan tersebut. Usia mereka berkisar antara 15 hingga 24 tahun. Berdasarkan intelijen finansial, uang dalam transaksi narkoba mencapai hingga Rp 99 triliun.
“Pada tahun 2022 hingga 2024, total omzetnya mencapai Rp 99 triliun,” ujarnya.
Halaman selanjutnya
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mendapat informasi bahwa Tanah Air dijadikan tempat produksi dan target pasar para pengedar dan pengedar narkoba.