Jumat, 6 Desember 2024 – 09:33 WIB
Jakarta – Sekretaris Jenderal Partai Golkar Muhammad Sarmuji menanggapi reaksi PDI Perjuangan (PDIP) yang memecat Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai kader. Golkar mengatakan Sarmuji terbuka jika Jokowi ingin bergabung dengan partainya.
Baca juga:
PDIP mengklaim Pramono-Rano secara de facto menang dalam satu putaran
Awalnya Sarmuji menyebut Jokov adalah sosok yang mandiri dan bebas. Menurutnya, Jokowi pasti akan berpikir panjang sebelum bergabung dengan partai politik (parpol) pasca dipecat PDIP.
“Pak Jokowi itu orang yang mandiri, bebas, bebas memilih. Saya yakin Pak Jokowi akan banyak mempertimbangkan pertimbangannya untuk masuk partai politik,” ujarnya seperti dikutip di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Minggu. Jumat. , 6 Desember 2024.
Baca juga:
Sovan Jokowi, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer mengingatkan agar tidak membiarkan korupsi
Ia juga menyatakan, pesta yang dilambangkan dengan pohon beringin ini terbuka bagi Jokowi dan keluarga jika memutuskan untuk bergabung. Apalagi, sebagai mantan presiden, Jokowi mempunyai pengaruh yang sangat besar bagi masyarakat Indonesia.
Baca juga:
PAN siapkan karpet biru untuk Jokowi: 1000 persen kalau mau masuk terima
Kemudian Pak Jokowi berpikir dan beralasan lalu memutuskan Golkar, seperti Golkar menerima orang lain, Golkar akan menerimanya dengan tangan terbuka, kata Sarmuji.
“Kami menyambut baik orang-orang biasa, terutama mantan presiden, mantan presiden yang menurut kami masih punya banyak pengaruh di masyarakat,” lanjutnya.
Di sisi lain, Sarmuji menjelaskan belum ada sinyal Jokowi akan bergabung dengan Partai Golkar. “Saat ini belum ada sinyal,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Sekjen PDIP Hasto Christiano menyatakan Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan keluarga tak lagi menjadi anggota partai berlambang kepala banteng itu. Sebelumnya, Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution merupakan kader PDIP.
Hal itu diungkapkan Hasto saat menjawab pertanyaan media soal nasib status Jokowi sebagai kader partai di tengah keputusan memecat 27 kader partai. Apakah Jokowi, Gibran, dan Bobby termasuk yang dipecat?
Saya tegaskan kembali Pak Jokowi dan keluarga tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan, kata Hasto dalam konferensi pers yang digelar di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu, 4 Desember 2024.
Hasto mengatakan, partai menilai praktik politik yang dilakukan Jokowi dan keluarga tidak sejalan dengan cita-cita PDIP yang diperjuangkannya sejak era Bung Karno.
“Itu terjadi, dan kemudian kita melihat bahwa perburuan kekuasaan tidak pernah berhenti,” katanya.
Halaman berikutnya
Sebelumnya diberitakan, Sekjen PDIP Hasto Christiano menyatakan Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan keluarga tak lagi menjadi anggota partai berlambang kepala banteng itu. Sebelumnya, Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution merupakan kader PDIP.