Tetapkan Sunhaji Sebagai Anggota Kehormatan, Kasatkornas Banser: Agar keberadaannya lebih bermakna

Jumat, 6 Desember 2024 – 13.51 WIB

Jakarta – Kepala Badan Koordinasi Nasional Front Multiguna Ansar (Banser) menilai penunjukan Syafiq Syauqi Sunhaji sebagai anggota Banser sudah tepat.

Baca juga:

Tanggapan Bijak Young Lex Soal Skandal Gus Miftah: Netizen Kaget!

Sunhaji, seorang penjual es asal Magelang, mendapat perhatian setelah didatangi Gus Miftah usai viral pranknya saat berjualan es teh di sebuah seminari. Ia kemudian diangkat menjadi anggota kehormatan Banser dan mendapat banyak berkah dari masyarakat.

Syafiq mengatakan, menjadi anggota kehormatan Sunhaji merupakan wujud organisasi dan empati. Pak Sunhaji juga dikenal sebagai anggota NU yang aktif mengikuti kegiatan keagamaan seperti mengaji, kata Syafiq dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 6 Desember 2024.

Baca juga:

Gus Mantan Orang Percaya Sri Mulyani Sebut Miftak Itu Kebiasaan, Bukan Kesalahan: Otak Kotor, Mulut Kotor

Menurutnya, penunjukan ini akan meningkatkan perluasan pengabdian di Nahdlatul Ulama dengan aktif di Banser. Sunhoji menuturkan, ia akan mendapatkan banyak saudara dan akan menambah semangatnya untuk melanjutkan aktivitas.

Kasatkornas Banser, Syafiq Syauqi

Baca juga:

Insiden Panggangan Gus Miftah dan Penjual Es Teh Kiki Saputri: Apa Salahnya Menjual Agama Itu Dingin

“Dengan menjadi bagian banseran, beliau tidak hanya mengaji saja, namun melalui perannya sebagai banseran dapat berkontribusi lebih dalam membantu komunitas dan masyarakat,” ujarnya.

Dengan menjadi anggota Banser, kata dia, keberadaan Sunhoji akan lebih bermakna karena mendapat tempat untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan yang diselenggarakan.

“Hal ini akan memberikan ruang lebih bagi Pak Sunhoji untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial keagamaan yang diselenggarakan. Ini akan membuat partisipasinya lebih bermakna. Beliau tidak hanya berpartisipasi sebagai pedagang tetapi juga membantu masyarakat,” ujarnya.

Syafiq menambahkan, Sunhaji menjadi teladan karena memiliki hati yang besar untuk memaafkan dan rekonsiliasi. Hal ini, kata dia, merupakan keluhuran dan sikap luhur Sunhaji.

“Keluhuran keluhuran beliau menjadi teladan bagi kita semua. Memaafkan adalah sikap yang terpuji di mata Tuhan, dan kita sebagai ciptaannya mempunyai kesempatan untuk selalu memaafkan pihak yang bersalah,” ujarnya.

Bagi Syafiq, diangkatnya Sunhaji sebagai anggota kehormatan Banser menunjukkan Ansar sangat inklusif sebagai organisasi, memberikan ruang bagi masyarakat dari berbagai profesi untuk melakukan ibadah seremonial.

“Pak Sunhaji diharapkan bisa menjadi teladan bagi semua. Alhamdulillah beliau akan mengikuti pelatihan dan pelatihan Banser di Satkoryon Banser Grabag Magelang. Pengabdiannya semakin mulia dan menjadi penjaga Indonesia, menurut Gus Dur katanya.

Sebelumnya, Miftoh Maulana Habiburrahman, guru kondang yang juga Wakil Khusus Presiden, meminta maaf kepada penjual es teh Sunhaji, Dusun Gesari, Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. (semut)

Halaman berikutnya

“Hal ini akan memberikan ruang lebih bagi Pak Sunhoji untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial keagamaan yang diselenggarakan. Ini akan membuat partisipasinya lebih bermakna. Beliau tidak hanya berpartisipasi sebagai pedagang tetapi juga membantu masyarakat,” ujarnya.

Halaman berikutnya



Sumber