Minggu, 17 November 2024 – 16.20 WIB
Kota Tangerang, VIVA – Salihin terpilih menjadi Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) periode 2024-2028. juga menjabat sebagai Direktur Urusan Korporat Alfamart terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Nasional (Munas) ke-8 yang digelar bersama. hibrida di Tanggerang.
Baca juga:
Demikianlah timeline perkenalan singkat IM Diamond Business bersama Reza Arthamevia.
Pada posisi barunya ini, Salihin memaparkan beberapa program dalam rencana pengembangan dan peningkatan ritel tahun 2025. Salah satunya terkait adaptasi bisnis ritel dengan transformasi digital, serta mempertahankan bisnis ritel yang saat ini sedang mengalami penurunan daya beli.
“Memang ada beberapa permasalahan seperti penurunan daya beli, transformasi digital. Oleh karena itu, ada beberapa langkah yang akan saya lakukan dan tentunya sejalan dengan program pemerintahan terpilih yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto,” katanya. Di Tangerang, Minggu 17 November 2024.
Baca juga:
Presiden Prabowo mengatakan APEC harus menjadi jembatan ketahanan, inovasi dan inklusi
Ia mengatakan, ada langkah penyelamatan industri ritel untuk mengatasi permasalahan menurunnya daya beli, salah satunya dengan melihat dominasi konsumen produk tunggal.
“Kita harus siap memberikan pilihan kepada konsumen karena kalau kita lihat datanya, sekarang banyak konsumen yang memilih produk yang tergolong lebih murah. Artinya retailer tahu dan kita harus pastikan itu, jadi itu salah satu strategi adaptasi kita terhadap konsumen yang berorientasi seperti itu, sehingga daya beli bisa tetap terjaga,” ujarnya.
Baca juga:
Final Mekaarpreneur, PNM mempersiapkan nasabah terbaik untuk memasuki pasar digital
Lalu soal transformasi digital yang tengah dijalani proses belanja online. Oleh karena itu, Solihin mengadakan serangkaian pelatihan bagi para pengusaha ritel.
“Saya memberikan pelatihan dan pembinaan kepada anggota untuk meningkatkan daya saing di era digital. Aprindo tentu memberikan semangat dalam hal transformasi digital. perdagangan elektronik dan big data untuk kinerja kompetitif anggota,” jelasnya.
Dalam hal ini, beliau meminta kerjasama aktif antar anggota untuk menyelaraskan program kerja yang akan kita laksanakan nantinya.
“Kami juga akan terus memperjuangkan aspirasi para pengusaha ritel untuk bersama-sama berkontribusi dalam pembangunan perekonomian Indonesia,” ujarnya.
PPN Naik Jadi 12%, Ketua Aprindo Minta Sri Mulya Tinjau Ulang
Aprindo (Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia) meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani mengkaji ulang rencana kenaikan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) menjadi 12 persen.
VIVA.co.id
17 November 2024