Jumat, 6 Desember 2024 – 21:42 WIB
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto, Presiden ke-7 RI Joko Widodo, membuka pintu selebar-lebarnya jika ingin bergabung dengan Partai Gerindra. Penegasan itu ia sampaikan di hadapan Prabowo-Jokowi usai bertemu di kediaman pribadi Ketua Umum Partai Gerindra di Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat malam, 6 Desember 2024.
Baca juga:
Prabowo menyajikan ayam goreng untuk makan malam bersama Jokowi di Kertanegara
Hal itu disampaikan Prabowo saat menjawab pertanyaan soal kemungkinan Jokowi bergabung dengan Gerindra. Usai partainya PDIP, Jokowi dan keluarga menyatakan tak lagi menjadi bagian PDIP.
Pasca keputusan PDIP yang disampaikan Sekjen Hasto Cristiano, sejumlah partai terbuka jika Jokowi ingin bergabung. Prabovo sendiri menyebut pintu Gerindra terbuka.
Baca juga:
Presiden Prabowo dan Jokowi bertemu saat makan malam di Kertanegara
Gerindra terbuka, tapi kita tidak bisa memaksakan, kata Prabowo.
Jokowi yang dekat dengan Prabowo tak menjawab saat ditanya kemungkinan bergabung dengan Gerindra. Dia tampak tersenyum. Jokowi mengatakan, pertemuannya dengan Presiden Prabowo hanya menanggapi pertemuan sebelumnya. Tempat singgahnya Prabowo di Solo usai kunjungan bisnis.
Baca juga:
Gus Miftah Mundur, Presiden Prabowo: Langkah Ksatria, Sadar Salah
“Kalau Presiden ke Merauke, beliau mampir ke Solo. Itu waktu saya ke Jakarta. Ibarat kunjungan balasan karena rindu,” kata Jokowi.
Partai perseorangan
Sebelumnya, di Solo, Jokowi mengatakan dirinya dan keluarga sudah tidak lagi menjadi anggota PDIP. Meski masih memiliki KTA dari partai pimpinan Megawati Soekarnoputri.
Ya, berarti partainya perseorangan, kata Jokowi saat dimintai tanggapan wartawan di sekitar kediamannya di Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Kamis, 5 Desember 2024.
Awak media kemudian menanyakan kembali apakah saat itu ia sudah tidak lagi dikaitkan dengan partai politik. Ia menjawab, partai tersebut kini menjadi partai perseorangan. Partai yang dimaksud adalah PDIP, partai politik yang mengawali karir politiknya dari calon Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta hingga menjadi Presiden RI (2014-2019 dan 2019-2024).
“Ya, partai menjadi pribadi, itu saja.”
Diketahui, Sekjen PDIP Hasto Cristianto menyatakan Presiden ke-7 RI Jokowi dan keluarga sudah tak lagi menjadi bagian dari partai politik pimpinan Megawati Soekarnoputri itu. Sebelumnya, Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dan menantunya Bobby Nasution merupakan kader PDIP.
Saya tegaskan kembali Pak Jokowi dan keluarga tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan, kata Hasto dalam konferensi pers yang digelar di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu, 4 Desember 2024.
Halaman berikutnya
Sebelumnya, di Solo, Jokowi mengatakan dirinya dan keluarga sudah tidak lagi menjadi anggota PDIP. Meski masih memegang KTA partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.