Pembalap Dypo Fitra itu akan berkibar merah putih di Final Piala Asia TCR 2024

Minggu, 17 November 2024 – 20:34 WIB

VIVA – Sejumlah pebalap asal Indonesia berhasil meraih hasil terbaik di Piala Asia TCR 2024, salah satunya Dypo Fitramadhan yang berhasil meraih dua kemenangan dalam 5 seri yang berakhir tahun ini.

Pembalap Delta Garage Racing itu mampu mengibarkan bendera Merah Putih di Sirkuit Guia (Macao) yang akan menjadi seri terakhir Piala Asia TCR selama dua tahun berturut-turut pada 16-17 November 2024.

Baca juga:

Bocoran SUV Hyundai Electric, mampu memuat 7 penumpang dan memiliki bagasi yang lapang

Dypo Fitra di TCR Asia 2024

Alhamdulillah akhirnya kami menyelesaikan musim balap TCR Asia Series 2024 dengan dua kali juara di Sirkuit Guia Macau, kata aliasnya Hoji Dypo, dikutip dalam keterangan resmi, Minggu, 17 November 2024.

Selain berhasil meraih dua kemenangan pada seri 5, Dypo Fitra juga berhasil meraih trofi juara pertama pada kelas gabungan atau Pro dan Cup, meski sebelumnya hanya meraih tiga podium meski begitu, berarti peningkatannya sangat besar. Berkah.

Mengingat Dypo selalu naik podium sepanjang Seri 4, baik di posisi kedua, pertama, atau ketiga. Sayangnya, ia harus melewatkan Seri 2 di Sirkuit Internasional Sepang Malaysia saat sedang menunaikan ibadah haji.

Jadi, meski mencetak double dan meraih 5 trofi, Dypo Fitra tak mampu mengejar Benny Santoso yang mengikuti 5 seri dan memuncaki klasemen dengan selisih 30 poin.

Ternyata, absennya dua seri balapan tersebut membuat Dypo kehilangan 90 poin, terbagi antara 40 poin di balapan pertama, 40 poin di balapan kedua, dan 10 poin di QTT.

Mobil balap yang dikendarai Dypo Fitra pada ajang ini adalah Hyundai Elantra N TCR yang ditenagai mesin bensin 4 silinder turbo 1998cc dengan twin overhead camshaft dan 16 katup. Tenaga maksimumnya mencapai 350 hp pada 7.000 rpm, dan torsi puncaknya 450 Nm pada 3.500 rpm.

Tenaga liar disalurkan ke roda depan melalui transmisi kopling sekuensial 6 percepatan.

Untuk menunjang handling, undercarriage dilengkapi suspensi depan McPherson strut, pegas koil dengan peredam kejut bermuatan gas, anti roll bar, gandar belakang 4-link multi-link o’q, dilengkapi pegas koil, peredam kejut berisi gas, anti -batang gulungan. batang.

Dari segi dimensi, mobil khusus balap ini memiliki panjang 4.710 milimeter, lebar 1.950 mm, jarak gardan depan dan belakang 2.750 mm, serta bobot minimal bersama pengemudi 1.265 kilogram.

Baca juga:

20 Merek Mobil Paling Banyak Dicari Masyarakat Indonesia Bulan Lalu, BYD Melampaui Hyundai

Toyota Land Cruiser 70

Mobil boks kembali menjadi tren, tapi…

Jika melihat SUV dan crossover terkini, terlihat jelas bahwa tren desain sedang beralih dari lekukan halus ke garis tajam berbentuk kotak.

img_title

VIVA.co.id

17 November 2024



Sumber