Tanggapan Ridvon Kamil yang diserang pada programnya saat menjadi gubernur

Senin, 18 November 2024 – 01:02 WIB

Jakarta – Calon Gubernur nomor satu DKI Jakarta Ridwan Komil kaget saat isu perpindahan dirinya menjadi Gubernur Jawa Barat sebagai Wali Kota Bandung mengemuka pada debat ketiga.

Baca juga:

RK Sebut Ahok Gubernur Paling Kejam yang Harus Digulingkan, Pramono: Saya Akan Lebih Memanusiakan Masyarakat

Iya, kaget juga dengan pertanyaan masa lalu karena memang dibuatkan lagu khusus untuk Rido, ujarnya, Minggu, 17 November 2024.

Pria bernama Kang Emil mengatakan prinsipnya sederhana. Ia menegaskan, dirinya tidak takut mengambil risiko jika menjadi seorang pemimpin.

Baca juga:

Ridwan Kamil Sindir Pram: PDIP pernah menolak ide Anies membangun rumah 4 lantai.

“Prinsip saya sederhana, banyak kerja, banyak cerita. Saya banyak bekerja, mungkin banyak catatan cerita. Menurut saya, pemimpin terburuk yang mengambil risiko takut melakukan perubahan, saya bukan kelompok itu Saya mau bayangkan eksekusinya, kadang berhasil, tapi ada yang kurang, jadi jangan khawatir: “Kita tunggu Pak Dharma (Pongrekun) PKL, dan lain-lain,” ucapnya.

Ridwan Kamil-Suswono, debat ketiga calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.

Baca juga:

RK Pamerkan Bendungan Ciawi untuk Atasi Banjir Jakarta, Dharma Pongrekun: Saya Harap Proyeknya Tidak Gagal

RK menegaskan, di bawah kepemimpinannya dan kepemimpinan Suswono, kepentingan rakyat adalah yang utama. Dengan begitu, lanjutnya, warga Jakarta pasti akan puas dengan kepemimpinan keduanya.

Namun yang penting kita sama-sama pemimpin Pancasila karena wajah Indonesia adalah titik leleh Pancasila Jakarta, ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, calon gubernur nomor satu DKI Jakarta Ridwan Komil juga sempat berdebat sengit dengan calon gubernur kedua DKI Jakarta Dharma Pongrekun pada debat ketiga.

Bermula dari pertanyaan Dharma tentang Teras Cihampelas, program saat Kang Emil menjabat Wali Kota Bandung. Dia bertanya pada RK kenapa dia diam saat Teras Champelas terjatuh. Dharma bahkan menggunakan diksi imajinatif untuk mengkritik RK.

Ternyata yang dibayangkan setelah pandemi COVID-19 berhenti dan pedagang sekarang malas melanjutkan. Bagaimana caranya agar mereka bisa bangkit kembali, kata Dharma, Minggu, 17 November 2024.

Mantan Gubernur Jawa Barat ini kemudian mengatakan, program tersebut merupakan komitmen untuk mengagungkan PKL (pedagang kaki lima). Saat itu, akibat COVID-19, situasi perekonomian di beberapa sektor terpuruk.

“Dulu di Cihampelas PKL ada di jalan, pilihannya pindah atau dimuliakan. “Saya memilih menghormati mereka dengan membangun Teras Cihampelas di atasnya,” kata Ridwan Komil.

Halaman berikutnya

Sebelumnya diberitakan, calon gubernur nomor satu DKI Jakarta Ridwan Komil juga sempat berdebat sengit dengan calon gubernur kedua DKI Jakarta Dharma Pongrekun pada debat ketiga.

Halaman berikutnya



Sumber