Ronaldo sebagai presiden CBF; Guardiola sebagai pelatih kepala tim nasional

Phenomenon selalu tertarik untuk bekerja langsung di CBF.




Foto: Berita Esporte Mundo

Harian olahraga Spanyol Sport mengumumkan bahwa Ronaldo Fenomeno ingin menjadi presiden CBF pada tahun 2025 dan tujuan utamanya adalah merekrut Pep Guardiola untuk mengambil alih tim nasional Brasil.

Masa jabatan petahana Ednaldo Rodríguez berakhir pada Maret 2026, namun pemilu akan digelar pada 2025. Selain Fenômeno, Ednaldo sendiri sudah mengumumkan niatnya untuk mencalonkan diri kembali.

Ronaldo mengakhiri keikutsertaan Cruzeiro di SAF dan kini menjadi pemilik klub Spanyol Valladolid, serta tak pernah menyembunyikan kemungkinan bekerja di CBF, apalagi sebagai residen. Penasihat mantan pesepakbola dan kini pengusaha itu mengatakan mereka tidak akan mengomentari kasus tersebut.

Krisis di CBF bisa menyebabkan Ronaldo menjadi presiden

Seperti yang diingat dengan baik oleh publikasi tersebut, krisis yang dimulai pada era Ricardo Teixeira, yang mengundurkan diri pada tahun 2012 setelah 23 tahun memimpin organisasi tersebut, terus berlanjut hingga hari ini. Sejauh ini sudah ada tujuh presiden yang beberapa diantaranya terpaksa mengundurkan diri. Pemimpin saat ini mengambil alih kepemimpinan sementara karena adanya masalah dengan presiden sebelumnya.

Kedatangan Ronaldo Fenomeno bertujuan menjadikan CBF sebagai institusi yang serius dan dapat diandalkan, serta memberikan alasan baru kepada para penggemar untuk sekali lagi percaya pada apa yang pernah menjadi sumber kegembiraan bagi seluruh penduduk Brasil. Menurut surat kabar Spanyol, Pep Guardiola akan bergabung dengan tim nasional Brasil setelah Piala Dunia 2026, terlepas dari apakah mereka memenangkan kejuaraan atau tidak.

Sumber