Hingga Senin pagi, kualitas udara Jakarta termasuk dalam 17 terburuk di dunia

Senin, 18 November 2024 – 07:33 WIB

Jakarta – Pada Senin pagi, kualitas udara di Jakarta termasuk dalam 20 terburuk di dunia. Jakarta berada di peringkat ke-17.

Baca juga:

Jangan lupa pakai masker, kualitas udara saat ini masuk kategori tidak sehat!

Hingga pukul 05.30 WIB, indeks kualitas udara (AQI) Jakarta berada pada angka 127 atau masuk kategori tidak sehat, berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir.

Kualitas udara di Jakarta tidak sehat bagi kelompok sensitif. Hal ini dapat berbahaya bagi kelompok manusia atau hewan yang sensitif. Selain itu dapat merusak tanaman atau nilai estetika.

Baca juga:

Indonesia menduduki peringkat ke-14, negara dengan polusi udara tertinggi di dunia

Namun jika kualitas udara tidak mempengaruhi kesehatan manusia atau hewan, maka kualitas udara tergolong sedang. Namun kategori mutu mempengaruhi sensitifitas tanaman dan nilai estetika dengan kisaran 51-100 PM2.5.

Polusi udara Jakarta mempunyai kualitas udara terburuk kedua di dunia

Baca juga:

Kualitas udara Jakarta adalah yang terburuk kedua di dunia dan warga disarankan untuk memakai masker

Lalu, kategori baik adalah tingkat kualitas udara yang tidak mempengaruhi kesehatan manusia atau hewan. Selain itu, PM2.5 pada rentang 0-50 tidak mempengaruhi vegetasi, bangunan, atau nilai estetika.

Kemudian, rentang PM2.5 200-299 merupakan kategori atau kualitas udara yang sangat tidak sehat yang dapat membahayakan kesehatan sejumlah masyarakat terdampak. Terakhir, kualitas udara yang berbahaya (300-500) atau tidak sama sekali dapat membahayakan kesehatan masyarakat secara serius.

Kota dengan kualitas udara terburuk di peringkat pertama adalah Delhi (India) di peringkat 758, disusul kota Lahore di Pakistan – di peringkat 430.

Diikuti oleh Bagdad, Irak di peringkat 237, Dhaka, Bangladesh di peringkat 215, dan Sarajevo, Bosnia di peringkat 190.

Urutan ketujuh ditempati Kampala, Uganda pada peringkat 183, peringkat kedelapan Kalkuta, India peringkat 179, peringkat kesembilan Tashkent, Uzbekistan peringkat 172, dan peringkat kesepuluh Hanoi, Vietnam peringkat 168.

Halaman berikutnya

Kota dengan kualitas udara terburuk di peringkat pertama adalah Delhi (India) di peringkat 758, disusul kota Lahore di Pakistan – di peringkat 430.

Halaman berikutnya



Sumber