Senin, 18 November 2024 – 08:10 WIB
Istanbul, VIVA – Presiden AS Joe Biden memberi wewenang kepada Ukraina untuk menggunakan sistem rudal taktis jarak jauh ATACMS buatan AS untuk melancarkan serangan terbatas di wilayah Rusia.
Baca juga:
Star Wars Amerika dan Cina
Mengutip Anatolia dari laporan Washington PostSenin, 18 November 2024 Kebijakan Biden menyusul pengerahan pasukan Korea Utara untuk membantu Rusia dalam perangnya melawan Ukraina. Hal tersebut diketahui berdasarkan informasi dua sumber resmi Amerika.
Seorang pejabat senior AS mengatakan strategi tersebut bertujuan untuk membatasi keterlibatan lebih lanjut pasukan Korea Utara dalam serangan Rusia terhadap Ukraina.
Baca juga:
Zelensky ingin mengakhiri perang Ukraina-Rusia dengan diplomasi tahun depan
Sebelumnya, kebijakan AS adalah menolak sistem rudal ATACMS yang digunakan Ukraina untuk menembak ke wilayah Rusia. Langkah AS ini dilakukan di tengah kekhawatiran kemungkinan pembalasan dari Rusia.
Dengan jangkauan serangan 300 kilometer dan dipandu oleh sistem GPS, rudal taktis jarak jauh ini memiliki daya tembak yang cukup besar. Masih belum jelas apa tanggapan Rusia terhadap manuver politik Biden untuk membantu Ukraina.
Baca juga:
Trump berjanji untuk menyelesaikan perang di Ukraina dan Palestina dengan cara ini
Tindakan Biden ini menunjukkan perubahan signifikan dalam kebijakan AS dalam konteks konflik Ukraina yang semakin rumit. Selain itu, kebijakannya diambil dua bulan sebelum masa jabatannya sebagai Presiden Amerika Serikat berakhir.
Calon penerus Biden di Gedung Putih, Donald Trump, telah mengisyaratkan untuk mengakhiri bantuan militer ke Ukraina. Situasi ini mungkin akan melemahkan Ukraina dalam perang melawan Rusia.
Trump sebelumnya berjanji untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina. Meski belum jelas strategi apa yang akan digunakan Trump untuk mencapai tujuan tersebut.
Presiden terpilih Amerika Serikat dari Partai Republik akan dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47 pada Senin, 20 Januari 2025, di depan barat Capitol di Washington, DC. Trump mengalahkan lawannya dari Partai Demokrat, Kamala Harris. (semut)
Halaman berikutnya
Calon penerus Biden di Gedung Putih, Donald Trump, telah mengisyaratkan untuk mengakhiri bantuan militer ke Ukraina. Situasi ini mungkin akan melemahkan Ukraina dalam perang melawan Rusia.