Senin, 18 November 2024 – 10:56 WIB
Beirut, VIVA – Juru bicara Hizbullah Muhammad Afif tewas dalam serangan Israel di Beirut pada Minggu, 17 November 2024. Afif diketahui sedang berada di markas Partai Baath yang pro Hizbullah saat penyerangan terjadi.
Baca juga:
Seorang perwakilan Hizbullah terbunuh di Beirut selama serangan Israel di Beirut
Pada siang hari, tidak ada peringatan evakuasi yang dikeluarkan di daerah yang dikenal sebagai Ras al-Nabaa sebelum serangan terjadi.
Baca juga:
Hamas, yang menginginkan gencatan senjata, mengirimkan pesan kepada Donald Trump untuk membujuk Israel
Menurut Kementerian Kesehatan Lebanon, serangan itu tidak hanya menewaskan Afif, tapi juga empat orang.
Pada Senin, 18 November 2024, Al-Jazeera memberitakan bahwa analis militer Ilyas Magnier mengatakan pembunuhan Muhammad Afif adalah bagian dari strategi Israel untuk melemahkan kepemimpinan Hizbullah dan kemampuannya berkomunikasi dengan dunia.
Baca juga:
Tragisnya, 1,2 juta orang di Gaza tidak memiliki akses terhadap air
“Hal ini juga melemahkan kemampuan Hizbullah untuk mengoordinasikan tanggapannya terhadap narasi perang Israel, sehingga membuat pejabat lain dalam kelompok tersebut lebih terlihat,” kata Magnier.
“Ini juga menunjukkan bahwa orang-orang penting di Hizbullah, baik militer atau non-militer, dapat dibunuh,” tambah analis yang berbasis di Brussels tersebut.
Sementara itu, menurut tentara Lebanon, dua tentara Lebanon tewas setelah tentara Israel menyerang sebuah pos militer di kota al-Mari di distrik Hasbaiyya di Lebanon selatan.
Dua orang tewas dalam serangan Israel terpisah di distrik Mar Elias, Beirut. Menurut Kementerian Kesehatan Lebanon, 13 orang lagi terluka dalam serangan itu.
“Pesawat-pesawat tempur Israel telah menyerang daerah Mar Elias,” kata Kantor Berita Nasional, mengacu pada kawasan perumahan dan komersial yang padat yang menjadi rumah bagi orang-orang yang mengungsi akibat konflik tersebut.
Sementara itu, Menteri Pendidikan Lebanon Abbas Halabi mengumumkan penutupan sekolah dan institusi pendidikan tinggi di dan sekitar Beirut selama dua hari menyusul serangan Israel di pusat kota.
Halaman berikutnya
Sementara itu, menurut tentara Lebanon, dua tentara Lebanon tewas setelah tentara Israel menyerang sebuah pos militer di kota al-Mari di distrik Hasbaiyya di Lebanon selatan.