Beraninya kamu! Seorang Ayah di Majalengka merantai leher kedua anaknya yang masih kecil karena…

Senin, 18 November 2024 – 11:08 WIB

Majalengka, VIVA – Seorang ayah yang tinggal di Desa Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, tega merantai kedua anaknya yang masih kecil.

Baca juga:

Polisi lalu lintas bahkan dianiaya oleh laki-laki yang mengaku mantan anggota Brimob, menegur pengemudi truk yang melanggar jam kerja.

Sebuah video viral yang diunggah akun X (dikenal sebagai Twitter) @Heraloebss memperlihatkan dua orang anak diikat di leher menggunakan rantai yang dikunci dengan gembok.

Menurut sang ayah, ia termotivasi melakukan hal tersebut karena merasa kewalahan dengan kedua anaknya yang kerap mencuri uang untuk jajan.

Baca juga:

Seorang siswa SD di Pamekasan nekat mengemudikan mobil pick up yang membawa puluhan temannya di belakang

Namun tindakan sang ayah dalam pembelajaran tersebut berlebihan karena dapat mempengaruhi kondisi mental anak, dan warga pun mengecam tindakan tersebut.

Kepala desa dan warga desa akhirnya berhasil memotong rantai yang mengikat kedua bocah tersebut dengan bantuan tang.

Baca juga:

Mengaku damai, pengusaha viral ini mengaku meminta siswanya membungkuk dan bersenandung.

Video viral tersebut mengundang komentar di media sosial, dengan banyak netizen yang mengecam tindakan sang ayah, menyebut kekerasan tersebut tidak dapat dibenarkan, apa pun alasannya.

Orang miskin dilarang mempunyai anak lebih dari satu. Ini adalah contoh kedisiplinan bagi anak yang bertindak terlalu jauh tanpa uang jajan.” komentar @nezvillo.

Dulu ketika Anda siap menikah, Anda belum siap menjadi orang tua, dan hal ini sepertinya sering terjadi.tambah @D_Aston_.

Sedih sekali! Mengapa kamu dirantai seperti binatang? Saya harap sang ayah ditindak dengan kasar!Menambahkan akun @lindaarahma.

Dampak kekerasan pada anak

Pola asuh yang buruk, termasuk paparan kekerasan terhadap anak, mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kognitif dan emosional anak.

Seperti dilansir dari situs Hospital Hospital, dampak kekerasan terhadap anak dapat mengakibatkan berkurangnya fungsi otak, kesulitan mengendalikan emosi, keengganan bersosialisasi, serta gangguan kesehatan fisik dan mental.

Faktanya, dampak kekerasan yang dilakukan orang tua terhadap anak bahkan dapat menyebabkan mereka melakukan kekerasan di masa depan.

Sebab, anak tidak menyadari bahwa kekerasan yang dialaminya semasa kecil merupakan salah satu bentuk perbuatan salah. Sehingga, hingga ia dewasa, ia menganggapnya sebagai hal yang wajar dan lumrah.

Halaman berikutnya

Dampak kekerasan pada anak



Sumber