IHSG I terkoreksi di penutupan sesi, perhatikan 5 saham bergerak menguat

Senin, 18 November 2024 – 13:11 WIB

Jakarta – Indeks harga saham (IHSG) melemah pada penutupan sesi I perdagangan Senin 18 November 2024. IHSG melemah 0,20 persen atau 14,46 poin menjadi 7.146,80.

Baca juga:

Saham Asia beragam karena investor menunggu data penting dari Tiongkok dan Jepang minggu ini

Pada perdagangan semester I, pergerakan indeks di Bursa Efek Indonesia (BEI) berada pada kisaran 7.128-7.174. Nilai transaksi IHSG sebesar Rp 5,04 triliun.

Penurunan IHSG diimbangi oleh koreksi beberapa sektor saham, termasuk sektor infrastruktur yang melemah 0,81 persen. Teknologi turun 0,74 persen, disusul real estate 0,73 persen, keuangan 0,52 persen, industri 0,37 persen, dan energi 0,12 persen.

Baca juga:

IHSG yang dibuka di zona merah diperkirakan akan flat dan melemah menjelang BI Rate dirilis.

Di tengah penurunan indeks, beberapa sektor pasar saham lainnya berhasil mencatatkan penguatan. Sektor bahan baku tumbuh sebesar 0,97 persen, disusul pertumbuhan sektor konsumsi primer dan transportasi masing-masing sebesar 0,93 persen dan 0,37 persen.

Gambar investasi

Foto:

  • pexels.com/Leeloo Pertama

Baca juga:

IHSG Diperkirakan Turun, Simak Rekomendasi Saham yang Berpotensi Menguntungkan

Pada akhir pekan, Jumat lalu, IHSG ditutup melemah 0,74% sehingga posisinya berada di bawah level 7.200. Hal ini disebabkan oleh menurunnya kepemilikan saham mayoritas dan penjualan bersih saham oleh investor asing masih tinggi yakni 515,92 miliar. Rp.

Pada sesi pertama ini, beberapa emiten saham terlihat mencatatkan penguatan impresif dengan persentase kenaikan berkisar 11-24%. Berikut ulasannya.

PT Saranacentral Bajartama Tbk (BAJA)

Saham BAJA naik 24,21% menjadi 118.

PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA)

(Foto ilustrasi) Pemeriksaan bijih feronikel milik PT Aneka Tambang (ANTAM).

(Foto ilustrasi) Pemeriksaan bijih feronikel milik PT Aneka Tambang (ANTAM).

Saham CITA naik 16,46 persen menjadi 3.820.

PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ)

Kenaikan tersebut juga membebani saham DAAZ yang melonjak 15,36 persen menjadi 3.080 kaki persegi.

PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST)

Saham GDST juga naik 14,85% menjadi 116.

PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk (SCNP)

Saham SCNP pun menguat 11,73 persen menjadi 200.

Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul berikut. “IHSG sesi I melemah 14,46 poin, tapi 5 saham ini tetap kuat.”

Halaman berikutnya

PT Saranacentral Bajartama Tbk (BAJA)

Shin Tae-yong akan bermain untuk Indonesia melawan Messi dan juara Piala Dunia Arab Saudi.



Sumber