Profil pemain naturalisasi Ole Romeni untuk memperkuat timnas Indonesia

Senin, 18 November 2024 – 13.50 WIB

Jakarta – Nama Ole Romeny semakin terdengar di kalangan pecinta sepak bola tanah air. Striker berusia 24 tahun itu hampir menjadi pemain naturalisasi timnas Indonesia untuk menunjang misi ambisius mereka lolos ke Piala Dunia 2026.

Baca juga:

Reaksi Kemenpora RI atas pengumuman Eric Tahir yang siap mundur dari PSSI.

Proses naturalisasi Romney diperkirakan akan selesai tak lama setelah pertemuannya dengan Ketum PSSI Eric Tahir. Tekad Romeny mendukung timnas Indonesia semakin menguat usai menyaksikan langsung laga Indonesia melawan Jepang di Stadion Utama GBK pada Jumat, 15 November 2024.

Profil Ole Ter Haar Romeny

Baca juga:

Sikap Eliano Reijnders di Timnas Indonesia patut diacungi jempol

Ole Ter Haar Romeni atau sering disebut Ole Romeny lahir di Nijmegen pada tanggal 20 Juni 2000 di Belanda. Romeny memiliki darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Medan, Sumatera Utara.

Ketua Umum PSSI Eric Tahir dan Ole Romeni

Baca juga:

Kemenangan atas Timnas Arab Saudi menjadi harga mati bagi Timnas Indonesia

Karier sepak bolanya dimulai pada usia 8 tahun di DVOL Youth Academy sebelum bergabung dengan NEC Nijmegen Academy pada 2018-2020. Di sana bakatnya terus terasah hingga akhirnya berhasil menembus tim utama.

Romeni telah mencetak 11 gol dalam 33 pertandingan selama berada di Belanda di berbagai klub antara lain NEC Nijmegen, Willem II (2020-2021), FC Emmen (2022-2023) dan saat ini sedang menimba pengalaman di Utrecht (2023-sekarang). ), mencetak 3 gol dalam 26 pertandingan.

Kehadiran Romeni diharapkan bisa menambah daya serang lini depan Timnas Indonesia. Tinggi badan dan kemampuannya menguasai bola membuat Romeni menjadi ancaman bagi pertahanan lawan. Selain itu, pengalamannya bermain di kompetisi Eropa menjadi nilai tambah yang sangat besar.

Meski demikian, naturalisasi pemain asing bukannya tanpa kendala. Selain proses administrasi yang panjang, Romeni juga harus beradaptasi dengan iklim sepak bola Indonesia yang berbeda dengan Eropa. Apalagi persaingan di lini depan Timnas Indonesia sangat sengit.

Namun dengan potensi yang dimilikinya, Romeni diharapkan bisa menjadi bagian penting dari rencana jangka panjang PSSI untuk mengembalikan timnas Indonesia ke kancah sepakbola dunia.

Halaman berikutnya

Kehadiran Romeni diharapkan bisa menambah daya serang lini depan Timnas Indonesia. Tinggi badan dan kemampuannya menguasai bola membuat Romeni menjadi ancaman bagi pertahanan lawan. Selain itu, pengalamannya bermain di kompetisi Eropa menjadi nilai tambah yang sangat besar.

Shin Tae-yong akan bermain untuk Indonesia melawan Messi dan juara Piala Dunia Arab Saudi.



Sumber