Kapolri: Pengungsi akibat erupsi Gunung Levotobi berjumlah 1.437 orang

Senin, 18 November 2024 – 14:10 WIB

Jakarta, VIVA- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkunjung langsung dan membawa bantuan ke posko pengungsian bencana ledakan di Gunung Levotobi Laki, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca juga:

6 Desa Terdampak Letusan Gunung Levotobi Akan Direlokasi, Ini Alasannya

Kapolri didampingi Irjen Pol Dedi Prasetyo. Kedatangan Kapolri dan rombongan menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto mengenai respon pemerintah pusat terhadap korban letusan Gunung Levotobi.

Menurut Polri, jumlah pengungsi di pos pengungsian Kongo sebanyak 1.437 orang, terdiri dari laki-laki 816 orang, perempuan 621 orang, bayi 17 orang, bayi 99 orang, lansia 174 orang, ibu hamil 13 orang, ibu menyusui 8 orang, dan ibu menyusui 8 orang. 9 orang cacat.

Baca juga:

Polri melakukan kegiatan pemulihan trauma terhadap anak laki-laki korban erupsi Gunung Levotobi

“Fasilitasnya berupa 7 tenda pengungsi, 15 toilet, 1 dapur umum, dan 25 kendaraan utilitas,” kata Sigit, Senin, 18 November 2024.

Foto:

  • VIVA.co.id/Musuh Perdamaian Simbolon

Baca juga:

Untuk mendukung pemulihan, Pertamina membantu posko pengungsian korban letusan Gunung Levotobi

Menurut dia, total pengungsi di Levolaga berjumlah 1.192 orang, terdiri dari 599 laki-laki, 592 perempuan, 19 bayi, 65 anak kecil, 120 lansia, 5 ibu hamil, 9 ibu menyusui, dan 3 penyandang disabilitas Terdiri dari 18 ruang kelas perumahan, 2 dapur umum, 1 puskesmas, 6 tenda kelas, 7 toilet dan 10 kendaraan utilitas.

Menurut dia, total pengungsi di Bokang berjumlah 572 orang, terdiri dari 292 laki-laki, 280 perempuan, 7 bayi, 48 balita, 126 lansia, 2 ibu hamil, 20 ibu menyusui, dan 4 penyandang disabilitas. Terdapat 4 tenda pengungsi, 1 dapur umum, 1 pos kesehatan, 3 tenda ruang kelas, 6 toilet dan 4 kendaraan pendukung.

Sementara itu, selain melakukan sidak langsung, Kapolri memberikan bantuan mulai dari selimut, pakaian, sembako, dan obat-obatan.

Praktisi Hukum Senior, Todung Mulya Lubis (Khusus/VIVA).

Todung Mulya Lubis mengingatkan polisi untuk menjaga netralitas pada Pilkada 2024 dan menyinggung gaji polisi dari pajak rakyat.

Praktisi hukum senior Todung Mulya Lubis meminta Kapolri Jenderal Listo Sigit Prabowo dan jajaran Polri menjaga netralitas pada Pilkada 2024.

img_title

VIVA.co.id

18 November 2024



Sumber