Menurut informasi resmi, Ruud van Nistelrooy kembali ke Manchester United

Jumat, 12 Juli 2024 – 07:10 WIB

VIVA Manchester United resmi mengumumkan mantan striker Ruud van Nistelrooy sebagai pemain baru.

Baca juga:

Kylian Mbappe memakai nomor “sucinya” di Real Madrid

Van Nistelrooy dipekerjakan bersama dengan Rene Hayek sebagai asisten manajer Erik Ten Haag. Rekrutmen tersebut merupakan bagian dari perombakan besar-besaran pada staf kepelatihan Erik Ten Haag.

“Manchester United telah menunjuk Rene Hayek dan Ruud van Nistelrooy sebagai asisten pelatih putra hingga Juni 2026 di bawah asuhan Eric Ten Haag,” tulis Setan Merah di laman resminya, Kamis.

Ten Haag sendiri menyambut baik kedatangan kedua kompatriotnya tersebut dan menyebut Van Nistelrooy serta Rene Heik akan menambah pengalaman, ilmu, dan tenaga baru bagi para staf kepelatihan.

“Saya senang Rene dan Ruud setuju untuk bergabung dengan proyek kami. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk memperbarui staf pelatih, kami akan melanjutkan pencapaian dua tahun terakhir dan naik ke level berikutnya,” kata Eric Ten Haag.

Baca juga:

Semen Padang FC diperkuat pemain Eropa jebolan Manchester United jelang Ligue 1 2024-2025.

Van Nistelrooy sebelumnya melatih PSV Eindhoven pada musim 2022/23. Ia berhasil membawa klubnya meraih Piala Belanda dan finis kedua di Eredivisie (liga top Belanda).

Sedangkan Hayek melatih Go Ahead Eagles selama dua musim (2022 – 2024) dan berhasil membawa tim finis kesembilan di Eredivisie musim lalu.

Baca juga:

Hanya Al-Nasr yang bisa mewujudkan impian besar Ronaldo

Nistelrooy pernah menjadi mesin gol Setan Merah. Pada tahun 2001, ia bergabung dengan tim nasional “MU”. Saat itu, ia memecahkan rekor transfer termahal Manchester United dengan biaya transfer sebesar 19 juta poundsterling dari PSV Eindhoven. Pria kelahiran 1 Juli 1976 ini masih berusia 24 tahun saat diutus ke M.

Dalam lima musim, jumlah gol Nistelrooy selalu mencapai dua digit. Torehan terbaiknya terjadi pada musim 2002/2003, dengan mencetak 44 gol dalam 52 pertandingan.

Torehan terburuknya terjadi pada musim 2004/2005, saat ia “hanya” mencetak 16 gol dalam 27 pertandingan. Nistleroy menanggapi keyakinan Fergie dengan 150 gol dalam lima musim.

Pada tahun 2006, Nistelrooy pindah ke Real Madrid. MU melepas penyerang yang kerap disapa Ruudtje itu dengan harga yang relatif murah untuk mesin gol sekelas Nistelrooy; harganya sekitar 12 juta pound sterling.

Padahal saat itu ia sedang memasuki masa keemasan pesepakbola berusia 29 tahun. Pencetakan gol Nistelrooy tidak buruk di musim terakhirnya bersama Man Utd, 24 gol dalam 47 pertandingan.

Halaman selanjutnya

Torehan terburuknya terjadi pada musim 2004/2005, saat ia “hanya” mencetak 16 gol dalam 27 pertandingan. Nistleroy menanggapi keyakinan Fergie dengan 150 gol dalam lima musim.



Sumber