Apakah Labu Siam Mencegah Kanker? Berikut makanan sehat yang bisa menjadi pertahanan tubuh!

VIVA – Saat ini banyak masyarakat di Indonesia yang tidak memperhatikan pola makan sehat meskipun semakin banyak penyakit yang mengancam kesehatannya. Penyakit serius seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker semakin meningkat, namun banyak orang yang belum memahami pentingnya makanan dalam mencegahnya.

Baca juga:

15 Makanan Tinggi Protein Yang Patut Anda Coba Untuk Diet Sehat Dan Efisien!

Tahukah Anda bahwa dengan rutin mengonsumsi sayur sederhana seperti labu siam, Anda bisa terhindar dari berbagai gangguan kesehatan? Menariknya, labu siam yang sering ditemukan pada masakan tradisional seperti lode atau tumis ternyata memiliki banyak manfaat yang luar biasa bagi kesehatan.

Apa itu labu siam?

Baca juga:

Bintik berminyak membandel? 4 tips menghilangkan komedo minyak menggunakan pengobatan rumahan

Labu siam termasuk dalam famili Cucurbitaceae

Juga dikenal sebagai labu siam labu siambuah yang sering digunakan dalam berbagai masakan Indonesia. Umumnya labu siam diolah menjadi masakan seperti lodeh, sayur garing, atau sebagai pelengkap tumisan. Meski banyak orang yang sudah familiar dengan rasanya, namun masih banyak yang belum menyadari banyaknya manfaat labu siam bagi kesehatan.

Baca juga:

8 Makanan yang Mempercepat Penuaan, Hindari Sekarang!

Milik keluarga labu siam Cucurbitaceaejuga termasuk mentimun, melon, dan labu. Buah ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang ringan serta kaya akan serat, vitamin C, asam folat dan mineral penting lainnya. Labu siam tidak hanya sekedar pelengkap masakan, namun bisa menjadi makanan yang sangat menyehatkan jika dikonsumsi secara rutin.

5 penyakit yang bisa dicegah dengan rutin mengonsumsi labu siam

Labu siam membantu mencegah berbagai penyakit yang banyak dialami masyarakat di Indonesia. Berikut lima penyakit yang bisa dicegah dengan rutin mengonsumsi labu siam.

Menurut laporan Health dan WebMD, ada sejumlah penyakit yang bisa dicegah jika rutin mengonsumsi labu siam.

1. Penyakit Kardiovaskular (penyakit jantung dan stroke)

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian utama di Indonesia. Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab utama kematian di negara ini. Penyebab utama penyakit jantung adalah tingginya kadar kolesterol dalam darah, yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.

Nah, labu siam mempunyai kandungan serat yang sangat tinggi. Serat berperan penting dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah, mengurangi penyerapan kolesterol dalam sistem pencernaan dan meningkatkan ekskresinya melalui feses.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi makanan tinggi serat memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung, stroke, dan kematian akibat penyakit jantung dibandingkan mereka yang mengonsumsi makanan rendah serat. Oleh karena itu, labu siam bisa menjadi solusi alami untuk kesehatan jantung dan pencegahan stroke.

2. Penyakit usus (sembelit, wasir dan divertikulitis)

Masalah pencernaan seperti sembelit dan wasir sangat umum terjadi di Indonesia, terutama pada masyarakat yang kurang mengonsumsi serat. Labu siam kaya akan serat larut yang baik untuk melancarkan sistem pencernaan. Serat larut ini merangsang pertumbuhan bakteri baik di usus yang menghasilkan asam lemak rantai pendek (SCFA) sangat bermanfaat untuk kesehatan usus.

Selain itu, serat labu siam dapat membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan mengurangi peradangan yang dapat menyebabkan divertikulitis, yang dapat menyebabkan peradangan pada usus besar. Jadi, dengan rutin mengonsumsi labu siam, Anda tidak hanya menjaga kelancaran pencernaan, tapi juga mencegah berbagai penyakit usus.

3. Diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 merupakan penyakit yang semakin umum terjadi di Indonesia. Gaya hidup yang tidak sehat dan pola makan yang tidak tepat menjadi faktor utama pemicu berkembangnya penyakit ini. Untungnya, labu siam dapat membantu mencegah diabetes tipe 2.

Labu siam rendah karbohidrat dan tinggi serat larut. Serat larut ini memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat, yang berperan mengatur kadar gula darah. Dengan mengonsumsi labu siam, Anda dapat menurunkan kadar gula darah postprandial, yang pada akhirnya dapat membantu mencegah resistensi insulin dan diabetes tipe 2.

4. Kanker

Kanker merupakan salah satu penyakit mematikan di Indonesia, dan banyak jenis penyakit kanker yang semakin meningkat di masyarakat, terutama kanker payudara, kanker serviks, dan kanker usus besar. Makan lebih banyak buah dan sayuran, termasuk labu siam, dikaitkan dengan penurunan risiko terkena jenis kanker tertentu.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam labu siam dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker, terutama kanker serviks dan leukemia. Meski bukti tersebut masih perlu diuji lebih lanjut pada manusia, namun mengonsumsi labu siam yang kaya akan antioksidan seperti vitamin C dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh yang seringkali menjadi faktor risiko terkena kanker.

5. Penyakit liver (penyakit hati berlemak)

Penyakit hati berlemak semakin umum terjadi di Indonesia, terutama di kalangan mereka yang memiliki gaya hidup tidak sehat seperti konsumsi alkohol berlebihan atau pola makan tinggi lemak. Labu siam membantu melindungi hati dari penumpukan lemak berlebih, yang dapat menyebabkan penyakit hati berlemak non-alkohol.

Studi menunjukkan bahwa labu siam mengandung senyawa yang membantu mengurangi penumpukan asam lemak di hati dan menurunkan kadar kolesterol. Dengan mengonsumsi labu siam, Anda dapat menjaga kesehatan liver dan mencegah penyakit perlemakan hati yang dapat memicu komplikasi serius seperti sirosis hati.

Ilustrasi bisnis di era digital.

Apakah ChatGPT tersedia? Keuntungan maksimal! Tips Bagi Freelancer Naik Kelas

Menurut Indeks Tren Pekerjaan Microsoft dan LinkedIn, hampir 75 persen orang terpelajar kini menggunakan AI di tempat kerja…

img_title

VIVA.co.id

18 November 2024



Sumber