Itu sebabnya Marc Marquez membuat mekanik Ducati kurang tidur di MotoGP Catalunya.

Senin, 18 November 2024 – 16.50 WIB

VIVA – Marc Marquez dihadiahkan Gresini Racing di seri terakhir sebelum beralih ke Ducati Lenovo musim depan. Hadiahnya adalah peringkat ketiga musim ini dan podium MotoGP Barcelona.

Baca juga:

Apakah Anda menyesal memilih Marquez setelah Martin menjadi juara dunia MotoGP? Ducati bilang begitu

Seri final MotoGP 2024 di sirkuit Catalunya pekan lalu penuh dengan kisah menarik para pebalap, salah satunya upaya Marc Marquez naik podium demi meraih poin tambahan.

Marc Marquez dan Jorge Martin di MotoGP Australia

Baca juga:

Aleix Espargaro menggagalkan kemenangan Bastiani saat ia membela Jorge Martin

Marc Marquez finis kedua di seri terakhir balapan Ducati Desmosedici GP23, mengungguli finisher pertama Francesco Bagnaia atau juara dunia Jorge Martin.

Berkat hasil tersebut, bayi alien itu mendapat tambahan 20 poin dan menempati posisi ke-3 musim ini, menggusur Enea Bastianini yang finis di posisi ke-3 sprint race berkat tambahan poin tersebut.

Sebelumnya, MM93 berada di peringkat 4 klasemen sementara Bastianini berada di posisi kedua podium pada sprint race MotoGP Catalunya. Sedangkan Mark hanya finis di posisi ke-6 pada short race.

Baca juga:

Marc Marquez sempat bikin sedih sebelum hengkang dari Gresini Racing

Total musim ini, Marc Marquez mengoleksi 392 poin dengan 10 podium dan 3 kemenangan, sedangkan Bastianini hanya meraih 2 kemenangan dan 9 podium dengan 386 poin.

Lantas apa rahasia di balik bayi alien yang meroket di Barcelona saat balapan utama? Bahkan, pada sesi latihan bebas pertama, performanya terkesan menurun, sama seperti saat sprint race, ia tak mampu mengejar ketertinggalan dari pembalap lainnya.

Juara dunia 8 kali itu mengaku kesulitan memaksimalkan Desmosedici GP23 saat latihan bebas dan sprint race, sehingga berujung pada pergantian menjelang balapan utama.

“Teknisi saya bekerja sangat baik sepanjang malam, menurut saya dia kurang tidur. Kami menganalisis semua yang kami lakukan dan kekurangan motor yang dimulai di FP1,” ujarnya seperti dikutip Crash.net pada Senin, 18 November 2024 .

Meski mekanik Ducati dan Gresini Racing kurang istirahat akibat menurunnya performa Desmosedici GP23, namun hasil di balapan utama membuahkan hasil seiring perubahan yang dirasakan Marc.

“Saya mulai merasa lebih baik saat pemanasan, namun saat balapan saya keluar dari jalur saya. Tentu kami punya kelemahan, tapi saya kuat dengan kelebihan saya, jadi sangat positif,” ujarnya.

Selain itu, Francesco Bagnaia yang bertekad menjadi juara dunia tahun ini juga mencatatkan hasil yang sangat baik, setelah menjadi yang tercepat di sprint race, ia juga menempati posisi pertama di balapan utama.

Namun sayang, Martin finis ketiga sehingga ada selisih 10 poin. Meski murid terbaik Valentino Rossi berusaha sekuat tenaga untuk merebut posisi pertama, namun peringkat kedua MM93 tak mampu mendekatinya.

“Dia (Pecco) jauh lebih cepat dari saya, tapi posisi kedua adalah akhir terbaik dari babak yang sangat bagus dalam karir saya, bersama tim Gresini, tempat yang sangat saya nikmati dan itu adalah cara terbaik untuk mengucapkan terima kasih.,- lanjutnya.

Halaman berikutnya

Juara dunia 8 kali itu mengaku kesulitan memaksimalkan Desmosedici GP23 saat latihan bebas dan sprint race, sehingga berujung pada pergantian menjelang balapan utama.

Halaman berikutnya



Sumber