Senin, 18 November 2024 – 17.09 WIB
Sampang, VIVA – Pada Minggu, 17 November 2024, sekelompok pemuda melakukan penikaman di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Baca juga:
Saksi Calon Pilkada Sampang Tewas, Satu Kriminal Ditangkap Polda Jatim
Dalam video viral yang diunggah akun X @bacottetangga__, terlihat beberapa pemuda memegang sabit dalam posisi menyerang di halaman luas pemukiman warga.
Seorang pria bersarung oranye terlihat tergeletak di tanah dengan luka tusuk cukup parah, korban dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga:
Pj Gubernur Jatim meminta seluruh calon Pilkada di Sampang dikendalikan oleh pendukungnya
Diketahui, korban nomor urut 2 Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz merupakan saksi pasangan calon Kabupaten Sampang.
Peristiwa berdarah itu bermula dari kunjungan Calon Bupati Sampang – Bupati Nomor Urut 2 Slamet Junaydi-Ahmad Mahfudz (Jimad Sakte) ke rumah salah satu tokoh desa setempat.
Baca juga:
12 Tempat Makan Blok M yang Viral, Antrean Panjang Pun Worth It!
Ketua tim pemenangan calon Jimad Sakte Surya Noviantoro, pasangan calon nomor urut 2 sudah lebih dulu dihentikan oleh kelompok penyerang.
Video tersebut viral dan membuat marah netizen hanya karena perbedaan pilihan politik dan hilangnya nyawa seseorang.
Tingginya angka pembunuhan yang dilakukan dengan menggunakan sabit tajam membuat Pulau Madura dijuluki Meksiko oleh sebagian warganet.
“Meksiko pantas mendapat julukan itu”, tulis komentar @KokMau290365
“Negara Meksiko sungguh berbeda. Ini bukan sekedar rebutan lahan parkir di surabaya, walaupun beda pilihan politik, kalian baru mulai bertengkar,” Komentar ditambahkan oleh @romiemocka.
“Kamu hanya orang idiot bersarung pecian, dia mempunyai mental seorang pembunuh, dia tidak seperti pahlawan.ucap @JefriAdriansya6.
Halaman berikutnya
Tingginya angka pembunuhan yang dilakukan dengan menggunakan sabit tajam membuat Pulau Madura dijuluki Meksiko oleh sebagian warganet.