Pemain depan ini memimpin Sao Paulo dalam hal gol dan berperan penting dalam upaya tim untuk mendapatkan tempat di Libertadores berikutnya.
Nama besar tim “Sao Paulo” Lucas Moura sedang menjalani musim yang spesial. Setidaknya dalam hal angka. Itu karena pada tahun 2024, sang striker menikmati musim mencetak gol terbanyak (22) sejak 2016/17 saat bermain untuk PSG.
Perlu diketahui, Lukas bermain dalam 43 pertandingan musim ini, mencetak 13 gol dan membuat 9 assist. Kejuaraan Brasil masih menyisakan lima putaran dan angka tersebut masih mungkin bertambah. Pada musim 2016/17 bersama PSG, sang pemain mencetak 19 gol dan membuat 30 assist pada tahun itu.
Tahun lalu, pada bulan Agustus, ia kembali ke sepak bola Brasil dan memainkan peran penting di Sao Paulo, memenangkan Piala Brasil. Kini, di musim penuh pertamanya sejak kembali, ia telah memantapkan dirinya sebagai nama besar di tim.
Oleh karena itu, jika ia menjadi starter di setiap pertandingan, Lucas akan membutuhkan lima gol lagi untuk menyamai rata-rata golnya di musim 2016/17. Menariknya, musim terbaik ketiga sang striker juga terjadi pada tahun 2011 di Sao Paulo, dimana ia mencetak 13 gol dan memberikan 8 assist. Meski sukses besar di PSG dan Tottenham, sang striker gagal meniru performa konsistennya selama berada di Brasil.
Selain itu, Lucas menjadi pencetak gol terbanyak kedua Tricolor Paulista musim ini dengan sembilan gol, hanya tertinggal dari Luciano yang mencetak satu gol lagi. Dia juga memimpin dalam hal assist dengan lima assist, sama dengan Rato.
Lucas terinspirasi dan mencoba memastikan tempatnya di São Paulo Libertadores edisi berikutnya. Tricolor kembali ke lapangan melawan RB Bragantino pada Rabu (20) pukul 16:30 untuk putaran ke-34 Kejuaraan Brasil.
Ikuti konten kami di media sosial: Bluesky, Threads, Twitter, Instagram, dan Facebook.