Prihatin Kebocoran Anggaran, Kapim Poengki: KPK Harus Jaga Pilkada Setelah 2024

Senin, 18 November 2024 – 22:43 WIB

Jakarta, VIVA- Calon Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Poengki Indarti mengatakan, lembaga antirasuah harus melakukan kontrol pasca pemilu 2024 di pemerintahan baru.

Baca juga:

Pengamat: Elektabilitas Atang-Annida akan terus tumbuh karena dua faktor

Hal itu diungkapkan Poengky pada Senin, 18 November 2024 saat acara uji kelayakan dan kepatutan calon pimpinan KPK dan calon Dewas KPK di Komisi III DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.

Seharusnya komisi antirasuah melakukan pengawasan pasca pemilu dan pemilihan pimpinan daerah, karena dengan pemerintahan baru ada kekhawatiran atau potensi kebocoran anggaran oleh politisi baru, kata Poengki di ruang rapat III komisi DPRK.

Baca juga:

Jokowi mengajak warga Jakarta untuk memilih RK-Suswono pada 27 November 2024

Poengky Indarti, Tes Benar dan Benar bagi Calon Pimpinan KPK

Dalam hal ini, kata dia, mungkin pemahaman atau mengetahui pihak-pihak yang menduduki jabatan tersebut. “Sehingga akan terjadi kesalahan di sana-sini dalam implementasi kebijakan tersebut,” ujarnya.

Baca juga:

Penjelasan Kapim Fitroh soal revisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi melemah

Menurut dia, Komisi Pemberantasan Korupsi harus memberikan dukungan dan pengawasan, terutama di beberapa daerah yang dinilai rawan korupsi. Daerah otonom baru seperti Papua Tengah, Papua Dataran Tinggi, Papua Selatan, dan Papua Barat Daya juga tidak boleh dikecualikan dari pemantauan.

“Papua yang membuat saya khawatir, karena Papua merupakan daerah yang paling terpencil dan kualitas serta kuantitas sumber daya manusianya masih perlu ditingkatkan. Jadi fokus kita juga harus di daerah-daerah tersebut,” ujarnya.

Sebagai informasi, Komisi III DPR RI telah memulai tahap uji kepatutan dan keadilan terhadap calon pimpinan Komite Pemberantasan Korupsi dan calon Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2024-2029.

Sementara itu, Daftar Nama Calon Pimpinan KPK dan Calon Dewas KPK yang lulus ujian layak dan sah:

Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi

1. Agus Joko Pramono

2. Ahmad Alamsyah Saragih

3. Djoko Poerwanto

4. Fitroh Rohcahyanto

5. Ibnu Basuki Widodo

6.Ida Budhiati

7. Yohanis Tanak

8.Michael Rolandi Cesnanta Brata

9. Poengky Indarti

10. Setyo Budiyanto

Calon Dewas KPK

1. Benny Yosua Mamoto

2.Chisca Mirawati

3. Ellie Fariani

4.Gusrizal

5. Hamdi Hasyarbaini

6.Heru Kresna Reza

7. Alexander Mz

8. Pendarahan

9. Sumpeno

10. Wisnu Baroto

Halaman berikutnya

Sebagai informasi, Komisi III DPR RI telah memulai tahap uji kepatutan dan keadilan terhadap calon pimpinan Komite Pemberantasan Korupsi dan calon Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2024-2029.

Ketakutannya, setelah melakukan masturbasi, pria ini mengalami pecahnya aorta yang parah hingga hampir meninggal



Sumber