Bisakah Makan Torpedo Kambing Meningkatkan Gairah Seksual? Dr Boyk bilang begitu

Selasa, 19 November 2024 – 00:59 WIB

Jakarta – Banyak orang mengira makan torpedo kambing bisa meningkatkan gairah seksual. Jadi apakah itu benar? Saat menjadi bintang tamu di konten podcast YouTube yang dibawakan oleh Deddy Corbuzier dan Praz Teguh, seksolog ternama Dr. Boyke angkat bicara untuk menjelaskan.

Baca juga:

Apakah Mr P yang ‘tidak bangun’ di pagi hari merupakan tanda bahaya? Bagaimana cara mengobatinya?

Dijelaskan dr Boyke, anggapan tersebut tidaklah benar, bahwa memakan torpedo kambing tidak meningkatkan gairah seksual.

“Makanan yang penuh gairah, dermaga torpedo kambing?” tanya Deddy Corbusier, dikutip Selasa 19 November 2024.

Baca juga:

Terpopuler: Keluar Kenapa Masih Bisa Hamil? Kantuk Parah Setelah Makan Siang, Tandanya Diabetes?

“Tidak. Komposisinya sama, apa pun jenis torpedonya, komposisinya otot, daging, dan kulit. Jadi tidak ada apa-apa (yang tidak meningkatkan gairah seks),” jawab dr Boyke menjelaskan.

Selanjutnya dr Bokye juga menjelaskan beberapa makanan yang dapat meningkatkan gairah seks, salah satunya adalah makanan yang mengandung zinc yang dapat meningkatkan hormon testosteron. Salah satu makanan yang mengandung zinc adalah kerang.

Baca juga:

Sangat penting! Mengapa dr Boyke bilang kondom tetap diperlukan setelah menikah?

“Apa, Dokter? (ngidam makanan),” tanya Daddy Corbuser.

“Misalnya makanan mengandung zinc yang sudah terbukti. Zinc membantu meningkatkan kadar testosteron. Jadi kerang itu bagus. Tiram yang juga populer di luar negeri,” jawab dr Boyk menjelaskan.

Kemudian Dr Boyk menemukan bahwa makanan yang mengandung asam folat juga dapat meningkatkan gairah seks, salah satunya adalah alpukat.

“Jadi apa lagi yang bisa meningkatkannya, seperti mengandung banyak asam folat, yang juga bermanfaat dalam makanan seperti alpukat,” kata Dr Boyk.

Halaman berikutnya

“Misalnya makanan mengandung zinc yang sudah terbukti. Zinc membantu meningkatkan kadar testosteron. Jadi kerang itu bagus. Tiram yang juga populer di luar negeri,” jawab dr Boyk menjelaskan.



Sumber