Rabu, 18 Desember 2024 – 21:43 WIB
Kairo, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan Mesir memiliki tempat istimewa di hati masyarakat Indonesia, hal itu disampaikannya saat kunjungan kenegaraan Presiden ke Istana Kepresidenan Al Ittihadiya, Kairo, Mesir, Rabu, 18 Desember 2024.
Baca juga:
Prabowo disambut Presiden Mesir dalam upacara kenegaraan di Istana Al Ittihadiya
Dalam keterangan bersama dengan Presiden Republik Arab Mesir, Abdul Fattah Al-Sisi, Presiden Prabowo menyatakan kunjungan ke negara ini merupakan suatu kehormatan bagi Presiden karena baru pertama kali dilakukan. dilakukan dalam sepuluh tahun terakhir.
“Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk melakukan kunjungan kenegaraan Presiden RI yang pertama dalam sepuluh tahun terakhir. Bagi masyarakat Indonesia, Mesir mempunyai tempat tersendiri di hati kita,” kata Presiden Prabowo dalam siaran pers bersama. penyataan. Al Ittihadiya di istana presiden, Kairo, Mesir, Rabu.
Baca juga:
Bicara soal pemimpin daerah yang dipilih DPRD, Ketua Umum Muhammadiya mengatakan demikian
Menurut Presiden, Mesir adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan bangsa Indonesia melawan penjajah dan perang kemerdekaan.
Baca juga:
Prabowo mencatatkan sejarah sebagai Presiden RI pertama yang mengunjungi Mesir dalam 11 tahun terakhir
Selain itu, Presiden menilai Mesir mempunyai posisi penting di pasar dunia sehingga perlu dilakukan penguatan hubungan bilateral kedua negara.
Kepala negara mengatakan Mesir memimpin negara-negara selatan dengan memimpin D-8 atau kelompok delapan negara berkembang.
“Dulu Mesir menjadi pemimpin Gerakan Non-Blok Dunia bersama Indonesia, pada masa Presiden Gamal Abdul Nasser, dan Indonesia pada masa Presiden Sukarno. Lalu, kini Mesir juga menjadi pemimpin Global Selatan, ” kata presiden.
Presiden Prabovo mengatakan, dalam pertemuan tatap muka dengan Presiden El-Sisi, para pemimpin kedua negara membahas kerja sama bilateral dan isu-isu regional.
Pertemuannya sangat bagus, intens dan meriah, kata Presiden.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Vijaya dari delegasi Indonesia, Wakil Menteri Luar Negeri Arif Hawass, Duta Besar Indonesia untuk Mesir Lutfi Rauf, Dirjen Asia-Pasifik dan Afrika Abdul Kadir Jailani, Dirjen Protokol dan Konsuler berpartisipasi dalam pertemuan tersebut. Sekarang Rachmianto.
Pada saat yang sama, delegasi Mesir antara lain Menteri Luar Negeri Badr Abdelatti, Sekretaris Kabinet Mayjen Ahmed Ali, Menteri Investasi Hassan al-Khatib, direktur Kantor Presiden Mesir, dan Menteri Keuangan Mesir. penasihat Omar Marwan, Duta Besar Mesir untuk Indonesia Yasir Hassan Elshemi dan sekretaris pers Presiden. Duta Besar Mohammed El Shenawi. (semut)
Halaman berikutnya
Kepala negara mengatakan Mesir memimpin negara-negara selatan dengan memimpin D-8 atau kelompok delapan negara berkembang.