Mengumpulkan royalti musik sebesar Rp 161 miliar pada 2024, kata WAMI, belum ideal

Kamis, 19 Desember 2024 – 00:04 WIB

Jakarta – Wahana Musik Indonesia (WAMI), salah satu Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) Indonesia, melaporkan total pengumpulan royalti musik pada tahun 2024 mencapai Rp 161.253.244.044. Kemajuan ini mencakup berbagai bidang, termasuk platform digital untuk pertunjukan musik live.

Baca juga:

Suatu ketika, Novia Bahmid siap menggelar konser musik nasional yang membawa semangat persatuan di Bali

Pencapaian tersebut diumumkan Direktur Utama WAMI Adi Adrian yang juga dikenal sebagai salah satu anggota proyek KLa dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu, 18 Desember 2024 di kantor WAMI di Pankoran, Jakarta Selatan. Putar lagi.

“Pada tahun 2024, alhamdulillah WAMI mampu mengelola total kurang lebih Rp 161 miliar. “Jumlahnya tidak sedikit ya,” kata Adi Adrian.

Baca juga:

Viral: Istri Sah Ungkap Suami Selingkuh Saat Nonton Konser, Aktor di Adegan

Namun, diakui Adi, angka tersebut belum mencerminkan potensi maksimal yang harus dicapai mengingat ada beberapa pihak yang mengalami wanprestasi atas kewajiban pembayaran royaltinya.

Baca juga:

Kisah balas dendam setelah berhasil mengguncang Kuala Lumpur

“Apakah ini idealnya? Belum. Tapi Rp 161 miliar adalah masalah besar. “Kami bangga bisa mengelola Rp 161 miliar,” imbuhnya.

Dalam penjelasannya, Adi Adrian merinci royalti dari pertunjukan live music menyumbang sekitar Rp 12 miliar. Sedangkan sektor digital mendominasi dengan kontribusi lebih dari Rp 100 miliar.

“Konsernya sekitar Rp 12 miliar ya. Lumayan lho, Rp 12 miliar. “Sektor digital itu besar banget, ratusan miliar,” jelasnya.

Terkait pembagian royalti, WAMI menyalurkan total Rp 118 miliar kepada pencipta lagu dan penerbit musik terdaftar. Adi mencatat, mengelola dan mendistribusikannya bukanlah tugas yang mudah.

“Jadi ini bukan tugas yang mudah. “Kami kelola dan distribusikan,” ujarnya.

Selain laporan keuangan, WAMI menambah 724 anggota baru pada tahun ini. Sehingga total anggota WAMI yang terdaftar menjadi 5.666 orang termasuk komposer, penerbit, dan pencipta karya musik. Hingga saat ini WAMI telah mengelola 241.951 karya musik dalam katalognya.

Halaman berikutnya

“Konsernya sekitar Rp 12 miliar ya. Lumayan lho, Rp 12 miliar. “Sektor digital itu besar banget, ratusan miliar,” jelasnya.



Sumber