Kamis, 19 Desember 2024 – 06:23 WIB
Kairo, VIVA – Presiden Prabowo Subianto memberi kesempatan kepada para koruptor untuk bertobat. Tapi uang negara yang dicuri harus dikembalikan.
Baca juga:
Inilah peran Gibran sebagai penjabat presiden menggantikan Prabowo yang saat ini berada di Mesir
Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengatakan dalam pidatonya di hadapan mahasiswa Indonesia di ibu kota Mesir, Kairo, bahwa ia memberikan kesempatan kepada para koruptor untuk bertobat jika mereka mengembalikan pendapatan mereka yang dicuri kepada negara.
Presiden mengisyaratkan, kesempatan untuk bertobat diberikan pada minggu dan bulan tersebut, tanpa menyebutkan waktu spesifiknya.
Baca juga:
Prabova diberikan sebuah buku saat bertemu dengan Syekh Agung Al-Azhar Ahmad At-Tayyib
“Saya memberi kesempatan, memberikan kesempatan untuk bertobat. Hai para penerima suap atau mereka yang merasa mencuri dari rakyat, mungkin kami akan memaafkanmu jika kamu mengembalikan apa yang kamu curi. Tapi tolong kembalilah. Nanti kami beri kesempatan kepada mereka untuk mengembalikannya, kata Presiden Prabowo di gedung Pusat Konferensi Al-Azhar, Universitas Al-Azhar, Kairo, Rabu, seperti dikutip Antara.
Presiden mengatakan, hal itu bisa dilakukan secara sembunyi-sembunyi sehingga tidak ada jalan terbuka untuk memulangkannya. Menurut Presiden, cara itu bisa dilakukan jika penerima suap bertobat dan mengembalikan harta curiannya kepada negara.
Baca juga:
Nama Agus kembali mencuat, kini seorang guru musik di Palembang melakukan perundungan terhadap murid-muridnya
Terkait hal itu, Presiden mengingatkan seluruh pejabat negara untuk taat hukum dan menunaikan tugas kepada bangsa dan negara.
“Halo, mereka yang menerima manfaat dari masyarakat negara. Bayar tagihan Anda! “Selama kewajibannya lunas, taat hukum, kita punya masa depan,” kata Prabowo kepada pejabat dan penyelenggara negara penerima tunjangan negara.
“Tapi kalau terus keras kepala, apapun yang kita lakukan, kita lindungi hukum,” sambung Presiden.
Kemudian Presiden juga mengingatkan pemerintah untuk setia hanya kepada bangsa, negara, dan rakyat Indonesia.
“Jika kamu setia kepada rakyat, ayo! Jika tidak! “Percayalah, saya akan bereskan aparatur NKRI,” kata Presiden Prabowo yang disambut tepuk tangan para mahasiswa.
Menurut Prabovo, posisinya didukung masyarakat.
“Saya yakin dan yakin masyarakat Indonesia mendukung saya. “Saudara-saudara, saya rasa ini yang ingin saya sampaikan,” kata Prabowo kepada para mahasiswa.
Prabowo berbicara selama lebih dari 30 menit di hadapan ratusan mahasiswa Indonesia yang belajar di Al-Azhar. Usai sambutan, Prabovo menyempatkan diri menyapa beberapa mahasiswa dan memenuhi permintaan selfie mereka.
Ratusan mahasiswa pun menunggu Prabovo keluar dari kompleks kampus Al-Azhar dengan berbaris mulai dari koridor gedung hingga halaman depan.
Pertemuan Prabowo dengan mahasiswa Indonesia di Al-Azhar merupakan bagian dari kunjungan luar negerinya ke Mesir pada 17-19 Desember 2024. Presiden memulai tugasnya di Mesir pada hari kedua kedatangannya di Kairo dengan bertemu dengan Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi. Al Ittihadiya, istana kepresidenan Mesir.
Para pemimpin kedua negara sedang menjajaki berbagai peluang kerja sama, termasuk ekonomi, pertahanan, pendidikan, serta olahraga dan budaya. Prabowo dan El Sisi sepakat untuk segera menandatangani Perjanjian Kerjasama Pertahanan (DCA), sebagaimana tertuang dalam pernyataan bersama mereka. (semut)
Halaman berikutnya
“Tapi kalau terus keras kepala, apapun yang kita lakukan, kita lindungi hukum,” sambung Presiden.