Seorang tukang batu berusia 24 tahun ditangkap di rumahnya. Dia bukan anggota kelompok terorganisir mana pun dan tidak dituntut.
Polisi sipil Minas Gerais menangkap seorang penggemar yang dituduh melemparkan bom ke rumput Arena MRV selama pertandingan final Copa Brasil hari Minggu antara Atletico dan Flamengo. 10/11. Dia didakwa melakukan percobaan pembunuhan.
Terdakwa, seorang tukang batu berusia 24 tahun, memukul fotografer Nuremberg berusia 67 tahun Jose Maria dengan sebuah artefak. Dengan demikian, penyerang didakwa melakukan percobaan pembunuhan, sebuah kejahatan yang dapat diancam dengan hukuman penjara 6 hingga 20 tahun.
Menurut Pj Gubernur Mateus Simyoes, informasi mengenai klasifikasi tersebut terungkap saat konferensi pers.
“Kami sudah punya bukti bahwa dia tidak sekadar melempar bom. Ada sejumlah artefak yang dijatuhkan orang dari Contagem ini di tempat yang dia tangkap,” kata Simyoes.
Selain itu, Bricklayer bukan anggota basis penggemar terorganisir mana pun. Faktanya, dia pergi ke Arena MRV setelah memenangkan tiket, dan menurut catatan resmi, dia tidak memiliki catatan kriminal.
Penguncian Arena MRV
Pertandingan antara Atletico dan Flamengo menyaksikan beberapa insiden kekerasan setelah tim Rio mencetak gol penentu gelar dalam kemenangan 1-0. Fans melemparkan barang-barang ke halaman dan bahkan melakukan beberapa serangan. Akibat kelakuan buruk para suporter, Atletico kehilangan hak menggelar pertandingan berikutnya di stadion. Bahkan, mereka bermain secara tertutup di Minas. Pertandingan melawan “Botafogo”, misalnya, akan digelar Kamis ini di stadion Amerika “Independencia”.
Ikuti konten kami di media sosial: Bluesky, Threads, Twitter, Instagram, dan Facebook.