Kamis, 19 Desember 2024 – 12:48 WIB
Jakarta – PT Toyota-Astra Motor (TAM) menanggapi permintaan pemerintah melalui Kementerian Perindustrian untuk menggalakkan segera registrasi kendaraan hybrid untuk mendorong produsen.
Baca juga:
Kabar baik bagi para pengangguran BYD akan membuka lowongan kerja untuk 18.000 masyarakat Indonesia
Sedangkan insentifnya berupa Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM DTP) pemerintah atas kendaraan hybrid yang mulai berlaku pada 1 Januari 2025.
Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmy Suwandi mengatakan, pihaknya akan segera mendaftarkan kendaraan hybrid miliknya jika sudah ada petunjuk teknis (Juknis) dan petunjuk pelaksanaan (juklak).
Baca juga:
Pabrik BYD di Subang akan mendapat dana baru yang siap memproduksi kendaraan hybrid
“Kami masih menunggu petunjuk teknisnya, karena tidak mungkin diterapkan tanpa aturan yang jelas. Oleh karena itu, kami berharap petunjuk teknis dan petunjuk operasionalnya segera keluar. Kami pasti akan segera mendaftar. milik kami,” dia dikutip pepatah. . VIVA Kuningan, Jakarta Selatan.
Anton juga mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar lini mobil hybrid, termasuk dua model andalannya.
Baca juga:
Insentif Mobil Hybrid Hanya 3 Persen, Kata Toyota?
“Kami sudah menyiapkan calon model (untuk promosi). Sambil menunggu, Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid yang TKDN di atas 70 persen sudah jelas. Jadi saya kira ini calonnya,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengatakan kendaraan hybrid yang akan segera didaftarkan tersebut merupakan salah satu model terbaru.
“Iya iya (mobil hybrid baru terdaftar di pPNBM DTP juga),” ujarnya senada.
Menurut Bob, pihaknya bertujuan untuk memperluas jangkauan mobil hybrid di pasar mobil Indonesia.
Kami pasti akan terus melakukan ekspansi ke segmen-segmen berikutnya. Kami sudah bicara dengan pemerintah, kami sudah berjanji kepada mereka untuk mengembangkan hybrid ke segmen berikutnya, tutupnya.
Halaman berikutnya
Sementara itu, Wakil Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengatakan kendaraan hybrid yang akan segera didaftarkan tersebut merupakan salah satu model terbaru.