Sabtu, 21 Desember 2024 – 19:34 WIB
Jakarta — Pada Sabtu, 21 Desember 2024, warga dihebohkan saat ditemukan sesosok mayat pria tergeletak di depan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo di Tebet.
Baca juga:
Postingan digital informasi kecelakaan secara online akan dibuat pada saat libur Natal dan Tahun Baru
Korban ditemukan dalam kondisi kritis dengan luka parah di bagian kepala.
Korban mengalami luka berat di bagian kepala, retak tulang tengkorak, kata Kapolsek Tebet Kompol Murodih dalam keterangan resminya, 21 Desember 2024.
Baca juga:
Kesal karena disebut anak haram, seorang pria membunuh tetangganya di Asakhan
Penemuan badan ini bermula saat petugas Pengelola Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Muhammad Firdaws (44) sedang menjalankan tugas rutinnya. Firdaws yang sedang menyapu trotoar sekitar Jalan Raya Casablanca menemukan mayat pria berlumuran darah.
Saksi pertama melihat ada orang tergeletak dengan kepala kritis di pintu masuk TPU Menteng Pulo, jelas Murodih.
Baca juga:
Seseorang yang diduga melakukan pembakaran pelajar di Boyolali terancam hukuman 15 tahun penjara
Melihat situasi tersebut, Firdavs segera memberitahukan kesimpulannya kepada rekannya Auliya Sabilil Anwar. Keduanya lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tebet. Wakil Kapolsek Tebet AKP Sudarsono langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan pendahuluan.
Hasil pemeriksaan pendahuluan menunjukkan korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas. Di lokasi kejadian, polisi menemukan serpihan atau pecahan mika lampu depan yang diduga berasal dari kendaraan yang terlibat kecelakaan.
“Diduga korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas. Saat ini kasus tersebut sedang dalam tahap penyidikan tambahan, kata Murodi.
Selain potongan lampu depan mobil, polisi juga menyita beberapa barang milik korban yang ditemukan di sekitar lokasi. Barang-barang tersebut antara lain tas berwarna hitam dan dompet berisi identitas korban.
Berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang ditemukan di dompetnya, korban diketahui bernama AM (36), seorang buruh harian lepas asal Savah Baru, Laladon, Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Jenazah AM langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat untuk diautopsi guna mengetahui penyebab kematiannya.
Guna mempercepat penyelidikan, polisi telah menyita beberapa rekaman CCTV di sekitar TKP. Kami berharap tulisan ini memberikan gambaran yang lebih jelas tentang penyebab kematian AM.
“Kasusnya saat ini sedang diselidiki oleh Satlantas Polda Metro Jaya. Investigasi terus dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban, pungkas Murodi.
Penemuan jenazah dalam kasus tragis ini menyisakan tanda tanya besar di kalangan masyarakat setempat. Hingga kini, polisi berupaya mengungkap fakta di balik kejadian tragis tersebut.
Halaman berikutnya
“Diduga korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas. Saat ini kasus tersebut sedang dalam tahap penyidikan tambahan, kata Murodi.