IDI Kabupaten Grobogan memberikan cara mengobati cacar air yang tepat

Sabtu, 21 Desember 2024 – 20:42 WIB

VIVA – Menurut informasi idikabgrobogan.orgSalah satu penyakit yang paling serius adalah cacar air yang bisa dialami oleh anak-anak maupun orang dewasa. Secara umum, gejala awal penyakit cacar air adalah peningkatan suhu tubuh, demam, sakit kepala, menggigil, dan penurunan nafsu makan secara signifikan. Gejala tambahannya berupa ruam atau bintik yang berubah menjadi lepuh kecil yang gatal, serta rasa tidak nyaman.

IDI adalah singkatan dari Ikatan Dokter Indonesia. Organisasi ini merupakan wadah profesi dokter di Indonesia dan didirikan pada tanggal 24 Oktober 1950. Ikatan Dokter Indonesia Kabupaten Grobogan (IDI) adalah organisasi profesi yang beranggotakan para praktisi kedokteran yang berpraktik di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. IDI Kabupaten Grobogan berupaya meningkatkan kualitas pelayanan medis di wilayahnya.

Saat ini IDI Kabupaten Grobogan sedang melakukan penelitian lebih lanjut mengenai penyakit cacar air yang dapat mempengaruhi kinerja dan kesehatan. Ada beberapa penyebab cacar air, serta obat apa saja yang dianjurkan untuk pasien.

Apa saja penyebab penyakit cacar air pada anak-anak dan orang dewasa?

Dilaporkan dari halaman https://idikabgrobogan.orgCacar air atau varicella merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus varicella-zoster (VZV). Penyakit ini sangat menular dan bisa menyerang siapa saja, termasuk remaja dan orang dewasa. Penyebab utama penyakit cacar air pada kelompok umur ini adalah:

1. Infeksi virus Varicella-Zoster

Virus varicella-zoster yang sangat menular menyebabkan cacar air. Virus ini dapat menular melalui udara ketika penderitanya batuk atau bersin, serta melalui kontak langsung dengan cairan yang terdapat pada lepuh cacar air.

2. Belum pernah tertular atau divaksinasi

Orang yang belum pernah menderita cacar air melalui infeksi alami atau vaksinasi berisiko tinggi terkena penyakit ini. Vaksin cacar air adalah cara paling efektif untuk mencegah infeksi cacar air.

3. Faktor usia

Cacar air lebih sering terjadi pada anak-anak, namun orang dewasa dan remaja yang belum pernah menderita cacar air juga bisa tertular. Orang dewasa biasanya memiliki gejala yang lebih parah dibandingkan anak-anak.

4. Gangguan kesehatan lainnya

Wanita hamil yang tidak divaksinasi juga berisiko lebih tinggi terkena cacar air karena sejumlah kondisi kesehatan, seperti kehamilan atau kondisi kronis lainnya. Sangat penting bagi Anda untuk menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Obat cacar air apa yang dianjurkan untuk anak-anak dan orang dewasa?

Cacar air dapat diobati dengan pengobatan yang tepat. Tak perlu khawatir, IDI Kabupaten Grobogan telah merekomendasikan beberapa obat untuk mengatasi penyakit cacar air pada remaja dan dewasa, antara lain:

1. Obat parasetamol

Cacar air juga dapat menyebabkan demam, sakit kepala, kehilangan nafsu makan, nyeri otot disertai ruam merah yang gatal. Paracetamol dapat membantu mengurangi rasa sakit akibat luka cacar air di mulut atau di kulit.

2. Obat asiklovir

Obat ini digunakan dalam pengobatan virus varicella-zoster. Asiklovir dapat membantu mengurangi gejala jika diberikan dalam waktu 24-48 jam setelah ruam muncul. Tersedia dalam bentuk infus, tablet dan salep. Dosis umum untuk orang dewasa adalah 800 mg lima kali sehari selama tujuh hari.

3. Lotion obat caladine

Caladine Lotion mengandung calamine dan diphenhydramine HCL yang mampu mengurangi rasa gatal dan mendinginkan kulit akibat cacar air.

Sebelum memulai pengobatan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter, terutama untuk menentukan dosis yang tepat dan memastikan tidak ada interaksi dengan obat lain. Pengobatan ini bertujuan untuk meringankan gejala dan mempercepat proses penyembuhan penyakit cacar air.