Ditangkap secara kriminal, polisi temukan motif pembunuhan ibu kos Medan

Selasa, 19 November 2024 – 10:16 WIB

Sedangkan VIVA – Seorang pria bernama Abun (59) alias Kianbun Tan alias Yohanes Tambun Eugene memutuskan untuk membunuh seorang wanita lanjut usia bernama Nettie (62). Alasan pembunuhan itu adalah kegagalan korban membayar penjahat.

Baca juga:

Detik-detik purnawirawan TNI tewas usai ditabrak truk di Bekasi

Alasannya hanya karena meminjam uang kepada korban dan tidak mengembalikannya, tersangka tega mencabut nyawa korban, kata Kapolsek Medan, Paul. Gidion Arif Setyavan, Senin 18 November 2024 lalu.

Kapolrestabes Medan Kompol. Gidion Arif Setyavan (BSputra/VIVA)

Foto:

  • VIVA.co.id/BS Putra (Medan)

Baca juga:

Waspada Penipuan Villa di Puncak Bogor, Korban Pengalihan Ternyata Punya Alamat Palsu

Gidion mengidentifikasi pelaku sebagai residivis yang pernah menjalani dua periode hukuman di Kediri, Jawa Timur. Anehnya, meski divonis bersalah, korban justru memberinya perlindungan dan pertolongan.

“Penjahat ini memanfaatkan kebaikan korban. Ia sering meminta uang kepada korban, namun kali ini permintaannya ditolak. Pelaku kemudian memutuskan untuk membunuh korban,” jelas Gideon.

Baca juga:

Hal ini meyakinkan IM bahwa Reza Artamevia menjual berlian sintetis

Menurut Kapolres, pelaku pasti sudah menyiapkan pisau sebelum melakukan perbuatannya. Polisi menduga pelaku telah merencanakan pembunuhan ini dengan matang.

“Meskipun pelaku mengaku hobinya mendaki gunung dan sering membawa pisau, namun kami masih mendalami apakah pisau tersebut sengaja dibawa untuk melakukan tindak pidana,” jelas Kapolres.

Gideon mengatakan, penjahat ini dalam kesehariannya biasanya meminta sumbangan sosial dari masyarakat. Uang hasil mengemis kemudian digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Pelaku bekerja untuk amal sosial. Dia membagi-bagikan sebagian uangnya dan mengambilnya untuk mencari nafkah,” kata Gidion.

Sebelumnya, Polsek Medan berhasil menangkap Abun dari tempat persembunyiannya di Pasar Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) sekitar pukul 03.00 WIB pada Sabtu, 16 November 2024.

Abun merupakan pelaku pembunuhan Nettie, seorang pengurus kos, pada Rabu pagi, 23 November 2024, di Jalan Badak, Kecamatan Medan, Kota Medan.

Korban meninggal dunia akibat dibunuh. Hal ini terlihat dari beberapa luka di tubuh korban, antara lain luka robek di pipi, luka di dada bagian kanan, luka robek di ibu jari, dan luka robek di ibu jari kiri.

Ilustrasi/Korban pembunuhan

Ilustrasi/Korban pembunuhan

Foto:

  • VIVAnews/ Zahrul Darmavan (Depok)

Ditemukan pula sebilah pisau berlumuran darah yang digunakan pelaku untuk membunuh korban yang juga seorang pengelola toko kelontong.

Setelah mendapat informasi kejadian tersebut, tim Inafis Polrestabes Medan menuju lokasi untuk menyelidiki kejadian tersebut.

Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk diautopsi. Sementara itu, pelaku langsung melarikan diri dari lokasi kejadian.

Halaman berikutnya

Gideon mengatakan, penjahat ini dalam kesehariannya biasanya meminta sumbangan sosial dari masyarakat. Uang hasil mengemis kemudian digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Halaman berikutnya



Sumber