Selasa, 19 November 2024 – 10:53 WIB
Ogan Ilir, VIVA – Baru-baru ini aksi petugas Lapas Tanjung Raja Ogan Ilir Robby Adriansyah viral di media sosial, ia merekam pesta narkoba di sel tahanan. Dalam video yang beredar, terlihat beberapa narapidana sedang berpesta sambil mendengarkan musik remix.
Baca juga:
Kisah Luhut tentang tergenapnya ramalan Gusdur
Sejak videonya viral, Robbie Adriancia kini dipecat dan menghadapi berbagai dakwaan. Salah satu dakwaan yang dihadapinya adalah ia dinyatakan positif menggunakan narkoba.
Mengetahui dirinya disalahkan atasannya, Robby Adriansyah langsung bereaksi dan meminta bukti bahwa dirinya memang mengonsumsi narkoba dan dinyatakan positif narkoba. Selain itu, Robbie juga ingin pihak terkait memperhatikan isi video tersebut, namun menyayangkan atasannya lebih menyudutkannya.
Baca juga:
Diplomasi “Peci Hitam” Prabowo di KTT APEC dan G20 ala Bung Karno
“Kenapa ini dibicarakan, aku kesusahan? Bahas kenapa videonya bisa ada di sana? Ponsel bisa ada di sana, mungkin ada sabu,” kata Robbie Selasa, November Dikutip VIVA melalui Instagram @detik.indo. 19 2024.
Baca juga:
Prabowo tiba di Brazil untuk mengikuti KTT G20
Karena tudingan tersebut, ia meminta bantuan ke beberapa lembaga pemerintah, termasuk Presiden Prabowo Subianto.
“Tolong saya, saya ingin melindungi kebenaran. Mengapa saya membahas masalah ini? Pak Presiden Prabowo Subianto membantu saya pak, saya menitikkan air mata untuk negara maju Indonesia,” ujarnya.
Simak video Robby Adriansyah yang meminta bantuan kepada Presiden Prabowo Subianto. Partai Politik Gerindra pun langsung merespons isu tersebut dan menyatakan sudah diberitahukan oleh Presiden.
Siap Pak De, ini sudah dilaporkan ke presiden, tulis akun @Gerindra di komentar video.
Tak hanya Presiden, pihak berlambang Garuda pun meminta bantuan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto. Ia meminta agar kasus tersebut dikaji secara menyeluruh.
“Menteri @agusandrianto.id, tolong dicek ke polisi,” imbuhnya.
Halaman berikutnya
Simak video Robby Adriansyah yang meminta bantuan kepada Presiden Prabowo Subianto. Partai Politik Gerindra pun langsung merespons isu tersebut dan menyatakan sudah diberitahukan oleh Presiden.